Kementan Kedepankan Penyuluhan Bangun Kompetensi SDM Pertanian

Kamis, 14 Januari 2021 - 20:15 WIB
loading...
A A A
(Baca juga:Kementan Dorong Sertifikasi Calon ASN PPPK Penyuluh Pertanian)

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menekankan arah program dan kebijakan 2021 yakni penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan pendidikan vokasi pertanian, penguatan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian. “Tak kalah penting adalah penguatan reformasi birokrasi BPPSDMP yang efektif dan efisien,” kata Siti Munifah.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Leli Nuryati mengurai rancangan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan 2021 meliputi diseminasi teknologi pertanian oleh penyuluh ke petani; penguatan 1.465 Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani); Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP); Penguatan Perbenihan Padi daerah Irigasi pada 4.095 kelompok tani (Poktan) pada 64 kabupaten di 16 provinsi melalui Proyek Integrated Participatory Development of Irrigation Program (IPDMIP).

Selain itu juga penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) di daerah irigasi bagi 1.800 Poktan) pada 16 kabupaten di delapan provinsi melalui Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP); update data Program Utama Kementan dan Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) pada 5.733 balai penyuluhan pertanian (BPP) di 34 provinsi. “Seluruh rancangan kegiatan harus dikerjakan dengan cara extra ordinary,” kata Leli Nuryati.

Untuk mengoptimalkan hal itu perlu diperhatikan dan diupayakan pelaksanaan kegiatan Dana Dekon, peningkatan kinerja penyuluh pertanian, optimalisasi tugas, fungsi dan peran kelembagaan penyuluhan, penguatan kapasitas kelembagaan petani dan KEP serta badan usaha milik petani (BUMP).
(dar)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)