BPS Ungkap Indonesia Banyak Mengimpor 'Makanan Sisa'

Jum'at, 15 Januari 2021 - 14:05 WIB
loading...
BPS Ungkap Indonesia...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Desember 2020 mulai meningkat. Pada bulan itu, impor tercatat sebesar USD14,44 miliar atau naik 14% dibanding November 2020, meski turun 0,47% dari Desember 2019.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, berdasarkan penggunaan barangnya, impor Indonesia pada bulan itu didominasi oleh barang konsumsi yang tumbuh 31,89%, dibanding catatan pada November 2020, dan tumbuh 3,87% dibanding Desember 2019. ( Baca juga:Naik Terus, Impor Desember 2020 Melejit USD14,4 Miliar )

"Nilai impor barang konsumsi bulan itu USD1,72 miliar," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (15/1/2021).

Kata dia, komoditas yang mengalami peningkatan impor besar adalah bawang putih dari China, mesin AC untuk cooling capacity yang juga diimpor dari China, dan buah-buahan, yakni Jeruk Mandarin dan apel segar.

"Kemudian komoditas lain yang juga mengalami peningkatan impor adalah boneless of bovine animal, dalam bentuk beku, diimpor India. Karena kita tahu ada libur panjang, persiapan Natal dan tahun baru," tuturnya.

Sementara itu, impor untuk barang bahan baku atau penolong sebesar USD10,19 miliar. Nilai impor tersebut naik 14,15% dibandingkan November 2020 sedangkan dibanding dengan Desember 2019 nilai impor itu turun atau minus 2,02%.

Adapun untuk barang modal nilai impor pada Desember 2020 tercatat sebesar USD2,53 miliar. Catatan itu naik 3,89% dibandingkan dengan bulan sebelumya dan naik 3,17% dibandingkan periode yang sama pada 2019.

"Di sana ada berbagai perlengkapan mesin yang kita impor dari beberapa negara, seperti Italia dan Korea Selatan dan impor barang modal juga naik 3,17% kalau dibandingkan dengan posisi Desember 2019," bebernya.

Berdasarkan golongan barang utama, impor pada bulan tersebut secara nilai paling tinggi untuk ampas atau sisa industri makanan yang mencapai peningkatan 41,77%. Begitu juga volumenya, yang menjadi peningkatan tertinggi sebesar 37,10%.

Berdasarkan negara asalnya, impor tertinggi pada Desember 2020 meningkat drastis dari China sebesar USD550,1 juta dan Brasil USD135,1 juta. Penurunan terbesar dari Jepang yang mencapai minus USD95,5 juta. ( Baca juga:Terungkap, Arya Saloka Pernah Jadi Fotografer Kawinan )

"Peningkatan impor paling utama adalah berasal dari Tiongkok. Sebaliknya, impor dari Jepang, Hong Kong, Republik Ceska, Afrika Selatan dan Kanada pada Desember 2020 ini mengalami penurunan meski tidak terlalu dalam," tuturnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Perang Dagang China...
Perang Dagang China dan AS Makin Panas, Beijing Terapkan Tarif 15%
Deflasi RI 0,48 Persen...
Deflasi RI 0,48 Persen di Februari 2025, BPS Ungkap Penyumbang Terbesarnya
Rekomendasi
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
Kontroversi Snow White...
Kontroversi Snow White 2025, Tidak Ada Kurcaci, Pangeran hingga Keterlibatan Artis Israel
Nunung Sempat Nafkahi...
Nunung Sempat Nafkahi 50 Anggota Keluarganya sebelum Sakit, Minta Saudaranya Bisa Mandiri
Berita Terkini
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
5 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
6 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
6 jam yang lalu
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
6 jam yang lalu
Presiden Direktur MNC...
Presiden Direktur MNC Life Risye Dillianti Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum AFTECH
7 jam yang lalu
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
7 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved