Singgung Investasi dan Angka Ekspor-Impor, Jokowi: Hati-hati Jangan Berpuas Diri

Jum'at, 15 Januari 2021 - 21:00 WIB
loading...
Singgung Investasi dan Angka Ekspor-Impor, Jokowi: Hati-hati Jangan Berpuas Diri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hati-hati dan jangan cepat berpuas diri saat menyinggung realisasi investasi dan angka ekspor-impor tahun 2020. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2021 menyinggung realisasi investasi dan angka ekspor-impor tahun 2020. Jokowi mengatakan, data realisasi investasi selama tiga kuartal di tahun 2020 mencapai Rp 611,6 triliun.

“Terdiri dari PMA sebesar Rp301,7 triliun dan PMDN sebesar Rp309,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat 8,9% dari kuartal I 2020 yakni Rp 191,9 triliun. Dan meningkat 1,6% dibanding periode yang sama di tahun 2019 sebesar Rp205,7 triliun,” katanya di Jakarta, Jumat (15/1/2021).



Dia mengatakan, bahwa hal ini merupakan sesuatu yang positif dan patut dipertahankan. “Saya melihat peningkatan realisasi investasi di tahun 2020 merupakan hal yang positif dan patut dipertahankan. (Ini) mengingat kita berada di tengah ketidakpastian global akibat pandemi,” ujarnya.

Kemudian berdasarkan data BPS total ekspor tahun 2020 sebesar USD 163,3 miliar. Sementara total impor tahun 2020 sebesar USD 141,6 miliar. “Saya hitung-hitung neraca perdagangan kita tahun 2020 surplus USD 21,7 miliar. Dibandingkan kalau tahun 2019 justru kita defisit USD 3,6 miliar,” ujarnya.



Menurutnya hal ini memberikan sebuah optimisme di tahun 2021 ini. Dia berharap angka ini bisa terus ditingkatkan. “Ini memberikan sebuah optimisme dan kita harap di 2021 terus meningkat dan kita tetap pada posisi surplus neraca perdagangan kita,” katanya.

Namun dia mengingatkan agar jangan berpuas diri. Menurutnya momentum ini harus dikelola dengan baik.

“Tapi hati-hati kita jangan cepat berpuas diri. Kita harus tetap bekerja keras untuk meningkatkan terus realisasi yang baik ini. Dan momentum ini harus kita jaga dan kita lihat sebagai sebuah peluang. Optimisme ini harus terus kita kelola dengan baik,” pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)