Sopir Angkutan Umum Perlu Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Selasa, 19 Januari 2021 - 00:07 WIB
loading...
A A A
Ia berharap dengan jumlah pengemudi angkutan umum yang mendapat vaksin memadai akan tercipta herd immunity, sekaligus melindungi kelompok-kelompok yang tidak divaksinasi. Upaya pengendalian Covid-19 tidak akan efektif jika tidak disertai upaya lainnya, menutup kekurangan masing-masing dan saling melengkapi. “Jika hanya mengindahkan satu aspek saja, akan menghasilkan penanganan Covid-19 yang kurang efektif," tandas dia.



Selebihnya langkah vaksinasi tingkat nasional harus tetap diikuti kedisiplinan dalam menjalankan kesehatan di setiap kegiatan, khususnya pelayanan angkutan umum. Pihaknya menandaskan, vaksinasi akan berjalan efektif apabila secara disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M. Kampanye 3M terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia salah satunya disebabkan angkutan , karena itu pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Terkait dengan sosialisasi vaksin, bukan tanpa kendala, ada beberapa kelompok pengemudi menolak divaksin, namun DPP Organda selalu menyampaikan pengemudi lebih sering berdampingan dengan orang lain, apalagi di pulau Jawa, penduduk sangat padat. Jadi, vaksinasi itu bukan masalah kesehatan pribadi tapi mencegah penularan dan membentuk herd immunity. Dengan pemberian vaksin kepada pengemudi angkutan umum secara langsung dapat melindungi orang lain yang tidak bisa divaksin (seperti lansia, orang kelainan imun, yg menjalani kemoterapi, penderita alergi langka) agar tetap sehat. Jika mereka terlular COVID-19 dan meninggal. "Maka itu kesalahan orang sehat memilih untuk tidak mau divaksin," kata dia.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)