Tekanan Masih Tinggi, IHSG Bisa Lanjut Koreksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mendapatkan tekanan. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 67,98 poin atau 1,06% ke 6.321,86 atau 6.322.
Direktur Indosurya William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan koreksi wajarnya, sedangkan peluang tekanan terlihat belum akan berakhir. "Peluang tekanan terlihat belum akan berakhir," kata William di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, mengingat arus capital inflow yang mulai kembali juga menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia. "IHSG bergerak 6238 - 6460," jelasnya.
Berikut menu saham hari ini, ICBP, EXCL, ASII, BMRI , AALI, UNVR dan SCMA.
Direktur Indosurya William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan koreksi wajarnya, sedangkan peluang tekanan terlihat belum akan berakhir. "Peluang tekanan terlihat belum akan berakhir," kata William di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga
Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, mengingat arus capital inflow yang mulai kembali juga menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia. "IHSG bergerak 6238 - 6460," jelasnya.
Berikut menu saham hari ini, ICBP, EXCL, ASII, BMRI , AALI, UNVR dan SCMA.
(nng)