Digempur Bank Digital, DPR Ingatkan OJK Soal Keamanan Nasabah

Rabu, 20 Januari 2021 - 08:26 WIB
loading...
Digempur Bank Digital,...
Ilustrasi. FOTO/Istimewa
A A A
JAKARTA - Digitalisasi pada layanan perbankan tidak bisa ditolak lagi. Perusahaan rintisan di bidang finansial teknologi (fintek) dan bank konvensional perlahan-lahan menciptakan layanan keuangan secara digital.

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan bank digital atau neo bank ini tidak bisa dihindari sebagai bagian dari perkembangan teknologi informasi (TI). Dia menyatakan pemerintah harus menyiapkan lembaga pendidikan formal, seperti akademi perbankan, fakultas ekonomi, informasi (pelatihan dan kursus), untuk era menghadapi era teknologi digital.

Dalam perkembangan layanan digital ini, tentu memerlukan payung hukum yang jelas dan rigid. Aturan tersebut harus melindungi perbankan dan konsumen. Dunia digital merupakan ranah tak berbatas yang memerlukan kehati-hatian untuk menghindari kejahatan siber. Maka, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus segera merespon kecepatan perkembangan ini.

“(Harus ada) Peraturan yang mewajibkan perbankan digital melaporkan sejak perencanaan. Tujuannya, agar OJK dan pemerintah bisa melakukan kontrol yang baik. Tentu OJK dan pemerintah juga harus selalu meningkatkan keahlian personalnya,” ujarnya kepada SINDONews, Rabu (20/1/2021).



Berkembangnya bank digital dan fintek ini menjadi tantangan bagi bank-bank konvensional. Mereka harus cepat beralih dan beradaptasi dengan era baru ini. Seperti diketahui, beberapa bank besar di Indonesia didominasi oleh plat merah, seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. BCA salah satu raksasa besar bahkan sampai harus mengakuisisi Bank Royal Indonesia untuk menjalankan perbankan digital ini.

Langkah strategis dari bank digital, seperti Bank Jago dan BCA ini, tentu harus bisa diimbangi bank-bank plat merah. “Mereka tak bisa terus-menerus berada di zona nyaman saja. Akan tetapi, tak perlu grasa-grusu meninggalkan apa yang selama ini (dilakukan dan diperoleh). Beberapa bank BUMN sudah melampaui prestasi bank swasta besar,” tutur Didi Irawadi.



Beberapa perusahaan fintek dan bank digital menyasar pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan digitalisasi, BRI secara terang-terangan akan semakin fokus menggarap pasar ini. Bank plat merah itu memang dikenal sebagai penguasa sektor UMKM.

Masalahnya, para pelaku UMKM kerap gagap terhadap teknologi informasi (TI) ini. “Diperlukan pendampingan dan pelatihan. Beberapa pelaku UMKM mungkin perlu dibantu jasa manajemen profesional di bidang ini, yang kemampuannya diuji pemerintah/OJK, seperti pada fund manager,” pungkas politikus Partai Demokrat itu.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
OJK Sebut LPS Bukan...
OJK Sebut LPS Bukan Penjamin Bank Emas, Lantas Siapa?
Lowongan Kerja OJK di...
Lowongan Kerja OJK di 2025 Segera Dibuka, Peminat Masih Minim
Memanfaatkan Peluang...
Memanfaatkan Peluang Menjanjikan dalam Industri Perbankan Digital, Ini Jurusnya
Gelar Customer Gathering...
Gelar Customer Gathering Imlek 2025, BNI Pererat Hubungan dengan Nasabah
Perkuat Jangkauan Layanan,...
Perkuat Jangkauan Layanan, MNC Life dan Binasentra Purna Jalin Kerja Sama Strategis
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Optimalisasi Movin Tingkatkan Layanan Nasabah
Saham Allo Bank Milik...
Saham Allo Bank Milik CT Corp Terjun Bebas 91,48% usai Sentuh Level Tertinggi
Waspada! OJK Ungkap...
Waspada! OJK Ungkap Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu dan Investasi Jelang Momen Nataru
Rekomendasi
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
Ruben Onsu Temukan Jawaban...
Ruben Onsu Temukan Jawaban Hidup dalam Islam: Semua yang Saya Pertanyakan Dijawab
Urai Kemacetan Libur...
Urai Kemacetan Libur Lebaran, Polisi Siapkan Ganjil Genap Tempat Wisata di Jakarta
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
11 menit yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
17 menit yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
2 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
4 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
4 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
5 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved