Ekonom: Jaga Monetary Tank, Bunga Acuan Perlu Ditahan di 3,50 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-7 Day Reverse Repo Rate atau BI7DRR saat ini berada pada level 3,75%. Kendati memiliki ruang penurunan, ekonom menyarankan agar tidak diturunkan di bawah 3,50%.
Menurut Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean, adanya prospek dorongan likuiditas lewat stimulus fiskal, terutama belanja modal yang didukung oleh penurunan 7DRRR lebih lanjut ke arah 3,50%.
"Khusus terkait pelonggaran moneter, menurut hemat saya 7DRRR sebaiknya tidak diturunkan lebih rendah dari 3,50%," kata Adrian saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Menurut dia, hal tersebut didasari dua alasan, pertama konsideran eksternal terkait masih sangat besarnya ketidakpastian arah pergerakan aset global di 2021 yang pasti akan berdampak pada stabilitas rupiah.
Serta kedua, konsideran domestik untuk menjaga monetary tank tidak terlalu kosong. "Ini untuk mencegah munculnya komplikasi saat akan dilakukannya normalisasi moneter pasca 2022/2023," tandasnya.
Menurut Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean, adanya prospek dorongan likuiditas lewat stimulus fiskal, terutama belanja modal yang didukung oleh penurunan 7DRRR lebih lanjut ke arah 3,50%.
"Khusus terkait pelonggaran moneter, menurut hemat saya 7DRRR sebaiknya tidak diturunkan lebih rendah dari 3,50%," kata Adrian saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Menurut dia, hal tersebut didasari dua alasan, pertama konsideran eksternal terkait masih sangat besarnya ketidakpastian arah pergerakan aset global di 2021 yang pasti akan berdampak pada stabilitas rupiah.
Serta kedua, konsideran domestik untuk menjaga monetary tank tidak terlalu kosong. "Ini untuk mencegah munculnya komplikasi saat akan dilakukannya normalisasi moneter pasca 2022/2023," tandasnya.
(fai)