Kaum Muda Menjanjikan, BNI Sasar KPR bagi Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pekerja muda yang berada pada rentang usia 21-35 tahun merupakan kelompok pekerja yang mendominasi daftar pemohon Kredit Pemilikan Rumah (KPR) . Di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), para milenial ini mengisi 60% dari total pemohon KPR pada tahun lalu.
Untuk itulah pada 2021 ini, BNI siap kembali menebar KPR bagi kaum milenial ini melalui beragam kemudahan dari BNI Griya.
Di samping itu, banyak pengembang membuat proyek perumahan khusus milenial, dengan desain khusus, harga terjangkau, dan skema pembayaran fleksibel. BNI telah menyiapkan data internal, informasi pengembang, hingga demografi penduduk berdasarkan usia sebagai basis untuk menyasar potensi KPR di segmen milenial ini.
"Baik landed house maupun hunian vertical, keduanya cocok dengan segmen milenial, tergantung kemampuan dan kebutuhannya. Segmen milenial lebih memilih ke primary market karena pertimbangan desain, harga terjangkau, lokasi dan kepraktisan," ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Pada tahun 2020, BNI Griya mencatat pertumbuhan positif dengan nilai penyaluran hampir Rp9 triliun. Komposisi terbesar di segmen debitur berpenghasilan tetap (fixed income) untuk pembelian di primary market. Pada tahun 2021, BNI tetap fokus pada segmen yang sama untuk pembelian rumah komersial dan subsidi di primary market.
"BNI siap menawarkan suku bunga mulai 4,74% per tahun, fixed 1 tahun pertama, dengan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun untuk memudahkan debitur mencicil KPR di masa pandemi, dengan jangka waktu hingga 30 tahun," kata Corina.
Selain itu aplikasi KPR dapat diajukan secara online dengan eForm BNI Griya yang dapat diakses melalui website BNI, BNI Mobile Banking. Saat ini, kata dia, pengajuan BNI Griya melalui e-form sudah mencapai rata-rata di atas 2.000 aplikasi perbulannya.
BNI juga tetap memberlakukan fasilitas Instan Approval untuk Top Developer, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
"Pemberian kredit ini tentunya juga mempertimbangkan segmen yang relatif aman dan tidak terdampak pandemi, sehingga kualitas kredit tetap terjaga dengan baik," ujar Corina.
Pada tahun 2020, produk KPR BNI, yaitu BNI Griya tercatat tumbuh di atas 4% (yoy), sedangkan KPR Subsidi meningkat hingga di atas 50%. Corina mengatakan, BNI senantiasa ikut berperan dalam mendukung program pemerintah di bidang penyediaan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan program penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayan Perumahan (FLPP) yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR.
Sampai dengan akhir tahun 2020, BNI telah membantu pemerintah dalam penyaluran rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 47 ribu, dan akan terus bertambah pada tahun 2021 ini.
Untuk itulah pada 2021 ini, BNI siap kembali menebar KPR bagi kaum milenial ini melalui beragam kemudahan dari BNI Griya.
Di samping itu, banyak pengembang membuat proyek perumahan khusus milenial, dengan desain khusus, harga terjangkau, dan skema pembayaran fleksibel. BNI telah menyiapkan data internal, informasi pengembang, hingga demografi penduduk berdasarkan usia sebagai basis untuk menyasar potensi KPR di segmen milenial ini.
"Baik landed house maupun hunian vertical, keduanya cocok dengan segmen milenial, tergantung kemampuan dan kebutuhannya. Segmen milenial lebih memilih ke primary market karena pertimbangan desain, harga terjangkau, lokasi dan kepraktisan," ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Pada tahun 2020, BNI Griya mencatat pertumbuhan positif dengan nilai penyaluran hampir Rp9 triliun. Komposisi terbesar di segmen debitur berpenghasilan tetap (fixed income) untuk pembelian di primary market. Pada tahun 2021, BNI tetap fokus pada segmen yang sama untuk pembelian rumah komersial dan subsidi di primary market.
"BNI siap menawarkan suku bunga mulai 4,74% per tahun, fixed 1 tahun pertama, dengan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun untuk memudahkan debitur mencicil KPR di masa pandemi, dengan jangka waktu hingga 30 tahun," kata Corina.
Selain itu aplikasi KPR dapat diajukan secara online dengan eForm BNI Griya yang dapat diakses melalui website BNI, BNI Mobile Banking. Saat ini, kata dia, pengajuan BNI Griya melalui e-form sudah mencapai rata-rata di atas 2.000 aplikasi perbulannya.
BNI juga tetap memberlakukan fasilitas Instan Approval untuk Top Developer, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
"Pemberian kredit ini tentunya juga mempertimbangkan segmen yang relatif aman dan tidak terdampak pandemi, sehingga kualitas kredit tetap terjaga dengan baik," ujar Corina.
Pada tahun 2020, produk KPR BNI, yaitu BNI Griya tercatat tumbuh di atas 4% (yoy), sedangkan KPR Subsidi meningkat hingga di atas 50%. Corina mengatakan, BNI senantiasa ikut berperan dalam mendukung program pemerintah di bidang penyediaan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan program penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayan Perumahan (FLPP) yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR.
Sampai dengan akhir tahun 2020, BNI telah membantu pemerintah dalam penyaluran rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 47 ribu, dan akan terus bertambah pada tahun 2021 ini.