Warga Khofifah dan Kang Emil Paling Demen Nabung

Jum'at, 22 Januari 2021 - 11:09 WIB
loading...
Warga Khofifah dan Kang...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Desember sebesar 11,3%. Jumlah DPK secara total mencapai Rp6.459,3 triliun.

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkembangan DPK pada Desember 2020 ini seiring dengan deposito yang diimbangi dengan perlambatan tabungan dan giro. Serta, golongan nasabah korporasi dan perorangan tercatat mengalami perlambatan.

"Secara umum simpanan berjangka meningkat dari 7,4% (yoy) pada November menjadi 8,1% di Desember 2020, terutama di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Erwin di Jakarta, Jumat (22/1/2021). ( Baca juga:Cetttaaaaaarrrrr! BI Bakal Razia Suku Bunga Bank )

Disisi lain giro mengalami perlambatan 16,9% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 17,3%. Perlambatan ini disebabkan giro dan valas, khususnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sementara itu, tabungan tercatat melambat dari 12,2% pada November 2020 menjadi 11,5% (yoy).

"Perlambatan ini disebabkan tabungan rupiah di wilayah Sumatera Utara dan Jawa Timur," jelasnya. ( Baca juga:Kasus Covid-19 Belum Juga Turun, Tersisa 1.059 Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet )

Sebelumnya, penyaluran kredit pada Desember 2020 oleh perbankan masih melanjutkan kontraksi. Penyaluran kredit pada Desemver 2020 tercatat sebesar Rp5.482,5 triliun atau tumbuh negatif 2,7 % ( yoy), lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (-1,7% yoy).

Penurunan penyaluran kredit disebabkan penurunan kredit kepada debitur korporasi dan perlambatan kredit. Kredit kepada korporasi tercatat turun lebih dalam, dari -34% (yoy) pada November 2020 menjadi -5,1 (yoy) pada Desember 2020.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Tabungan Nasabah Premium...
Tabungan Nasabah Premium BNI Naik 16% di Kuartal I-2025
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Rekomendasi
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
Orang Tua Atlet Cilik...
Orang Tua Atlet Cilik Rasya Alteza Apresiasi Dukungan MNC Lido City di Kejuaraan Silat Internasional
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Berita Terkini
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
42 menit yang lalu
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
1 jam yang lalu
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
2 jam yang lalu
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
2 jam yang lalu
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
4 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved