Perintah Jokowi: Geber Vaksinasi Massal Secepat-cepatnya!

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:39 WIB
loading...
Perintah Jokowi: Geber...
Presiden Jokowi divaksin covid. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menegaskan, Indonesia harus mampu memperoleh ratusan juta dosis vaksin Covid-19 di tengah dominasi negara-negara maju di dunia guna mempercepat pelaksanaan vaksin massal. Guna mempercepat vaksinasi emerintah akan mengambil sejumlah langkah edngan mengakselerasi vaksinasi pada 2021 kepada sejumlah pihak yang menjadi prioritas pemerintah.

"Agenda jangka pendek kita untuk mengawali tahun ini adalah dengan vaksinasi massal secepat-cepatnya. Vaksinasi adalah salah satu kebijakan prioritas dan pemerintah ingin bekerja cepat untuk memperoleh ratusan juta dosis vaksin di tengah dominasi negara maju dalam mendapatkan vaksin," ujar Jokowi Rabu (27/1/2021).



Kepala negara mencatat, kesiapan pemerintah dalam vaksinasi sudah dilakukan baik berupa infrastruktur pendukung, data, dan vaksinator. Saat ini Indonesia sudah memiliki kurang lebih 30.000 vaksinator dan yang sudah disiapkan dengan baik. "Kita mengupayakan vaksinasi ini secepatnya untuk mengejar yang namanya kekebalan komunal, herd immunity," katanya.

Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) memperkirakan Indonesia bisa memperoleh 663 juta vaksin Covid-19. Jumlah itu berasal dari kerja sama pemerintah dengan sejumlah produsen farmasi dunia. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, saat ini sudah ada 438 juta dosis. Ratusan dosis vaksin tersebut baik yang sudah dipesan ataupun masih pada tahap negosiasi.

"Vaksin Covid-19 yang sudah dipesan termasuk yang lagi proses negosiasi ada 438 juta dosis dan jika kita mendapat pasokan penuh dari GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization) kemungkinan kita akan memiliki 663 juta dosis," ujar Honesti beberapa waktu lalu.

Manajemen produsen farmasi plat merah itu mencatat, akan ada 142 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku yang akan tiba secara bertahap di Tanah Air. Bahan baku tersebut akan diproduksi secara mandiri oleh Bio Farma, di mana ditargetkan dalam satu hari perseroan bisa memproduksi 1 juta dosis vaksin.



Dalam kerja sama multilateral dengan Novavax Inc, kata Honesti, perusahaan pengembangan vaksin asal Amerika Serikat (AS) itu akan menyediakan 50 juta dosis vaksin. Bahkan, diperkirakan ada penambahan 80 juta dosis vaksin. Penambahan dilakukan berdasarkan perjanjian antara pemerintah Indonesia dan Novavax Inc.

Tak hanya itu, GAVI dan COVAX juga akan mengirimkan 54 juta dosis vaksin kepada Indonesia. Angka tersebut berdasarkan komitmen kerja sama kedua pihak melalui World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Jumlah itu pun akan diperkirakan naik hingga 108 juta dosis. Sedangkan hasil kerja sama dengan AstraZeneca, Indonesia juga akan memperoleh 50 juta dosis vaksin. Meski begitu, pemerintah berupaya mengajukan tambahan 50 juta dosis. Dan terakhir, vaksin Covid-19 hasil produksi Pfizer. Perusahaan ini akan menyetok 50 juta dosis.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Luncurkan Danantara...
Luncurkan Danantara di Istana, Prabowo Diapit Jokowi dan SBY
3 Calon Bos Danantara,...
3 Calon Bos Danantara, Ada Paman Raffi Ahmad hingga Keponakan Luhut
Sarat Kepentingan Bisnis,...
Sarat Kepentingan Bisnis, Said Didu Desak Prabowo Tinggalkan Proyek PSN Warisan Jokowi
Agenda BRICS Indonesia:...
Agenda BRICS Indonesia: Ini Alasan Kebijakan Prabowo Beda dengan Jokowi
Menerka Perintah Prabowo...
Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
Bansos Beras 10 Kg Lanjut...
Bansos Beras 10 Kg Lanjut di 2025, Butuh Pasokan 160.000 Ton
Mantan Menteri Era Jokowi...
Mantan Menteri Era Jokowi Mulai Terima Dana Pensiun dari Taspen
Jokowi Mulai Terima...
Jokowi Mulai Terima Uang Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
Rekomendasi
Menag Nasaruddin Umar:...
Menag Nasaruddin Umar: Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
5 Idol K-Pop Paling...
5 Idol K-Pop Paling Berbakat, IU Kalahkan Jisoo BLACKPINK
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 86: Arini Jatuh Ke Jurang
Berita Terkini
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
25 menit yang lalu
Begini Cara SPBU Jaga...
Begini Cara SPBU Jaga Kualitas BBM, Dari Density hingga Pengambilan Sampel
35 menit yang lalu
KPI Akan Uji Coba Produksi...
KPI Akan Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
39 menit yang lalu
Dasco dan Anggota DPR...
Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI usai IHSG Anjlok Parah, Ada Apa?
46 menit yang lalu
PGN Siap Pasok Gas Bumi...
PGN Siap Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Jatengland
51 menit yang lalu
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
58 menit yang lalu
Infografis
Jokowi Masuk Finalis...
Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi OCCRP
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved