Sputnik-V Selesaikan Tujuh Tahapan Pembuatan Vaksin Covid-19

Kamis, 28 Januari 2021 - 22:07 WIB
loading...
Sputnik-V Selesaikan...
foto/ilustrasi/dok.
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan Rusia di bawah payung lembaga Institut Penelitian Gamaleya yang memproduksi v aksin Sputnik-V tercatat sebagai jawara dalam perlombaan pengembangan vaksin Covid-19 apabila dibandingkan dengan sejumlah produsen lain. Fakta itu terungkap dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 26 Januari 2021. ( Baca juga:Iran Beri Lampu Hijau Penggunaan Vaksin COVID-19 Sputnik V )

WHO melaporkan Sputnik-V menyelesaikan tujuh tahapan pembuatan vaksin Covid-19 hingga fase persetujuan. Alhasil, Sputnik-V dipastikan aman digunakan dan efektif untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Berikut ini daftar produsen global yang unggul dalam perlombaan pengembangan vaksin Covid-19:
1. Gamaleya Sputnik-V: Tahap 7 Final
2. Pfizer/BioNtech: Tahap 6
3. Moderna: Tahap 6
4. Sinovac: Tahap 4
5. Sinopharm: Tahap 4
6. Oxford/AstraZeneca: Tahap 4
7. CanSino Biological: Tahap 4
8. Johnson & Jonhson: Tahap 4
9. Novavax: Tahap 4
10. Bharat Biotech: Tahap 4

Pembuatan vaksin Covid-19 perlu melewati tujuh tahapan yang harus dilalui hingga dapat diberikan ke manusia secara luas. Tahapan-tahapan pengembangan vaksin Covid-19 adalah pengujian praklinis, fase 1 (uji keselamatan), fase 2 (percobaan diperluas), fase gabungan, fase 3 (uji efisiensi), persetujuan dini atau terbatas, dan persetujuan.

Selain menjadi jawara dalam pembuatan vaksin Covid-19, Sputnik-V juga masuk ke dalam jajaran vaksin Covid-19 yang paling banyak diproduksi di dunia. Pusat Inovasi Kesehatan Duke Global mencatat, produksi vaksin Sputnik V sebanyak 504 juta dosis per Desember 2020. Dari total produksi tersebut, vaksin Sputnik V akan dikirimkan ke beberapa negara pemesan, seperti India, Brasil, dan Meksiko.

Sebagaimana diketahui, banyak negara sudah menjalin komitmen dengan Rusia untuk membeli vaksin Sputnik V seperti India (100 juta dosis), Brasil (50 juta dosis), Uzbekistan (35 juta dosis), dan Meksiko (32 juta dosis). Selain itu, ada Nepal dan Mesir yang telah memiliki komitmen untuk memesan 25 juta dosis vaksin Sputnik V. ( Baca juga:Kemnaker Dapat Penghargaan dalam Penerapan Sistem Merit )

Kemudian, negara lain yang tertarik memesan vaksin Sputnik V ialah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Argentina, hingga Filipina. Banyaknya jumlah pesanan Sputnik V membuktikan vaksin Covid-19 asal Rusia itu telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia.

Teranyar, ada beberapa negara lain seperti Iran, Malaysia, dan Hungaria yang menyampaikan komitmen untuk membeli dan menggunakan Sputnik-V melawan Covid-19.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2391 seconds (0.1#10.140)