Mandaya Berkongsi dengan Brompton Kembangkan Fasilitas Medis

Jum'at, 29 Januari 2021 - 17:07 WIB
loading...
Mandaya Berkongsi dengan Brompton Kembangkan Fasilitas Medis
Mandaya Hospital Grup melakukan kongsi strategis dengan Brompton
A A A
JAKARTA - Perusahaan jasa kesehatan yang bernaung dibawah Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) melakukan kolaborasi strategis dengan perusahaan sejenis asal Inggris Royal Brompton & Harefield Hospitals (RBHH) untuk menghadirkan fasilitas medis bertaraf global.“Kami mencoba melakukan sesuatu yang benar-benar unik di Indonesia. Prestasi ini tidak hanya dapat dicapai melalui teknologi canggih yang kami miliki, meskipun itu jelas merupakan bagian integral dari kemampuan kami untuk menawarkan keunggulan klinis,”ujar Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Dr. Benedictus R. Widaja dalam keterangan tertulisnya Jumat (29/1/2021).

(Baca Juga : Metland Menteng Salurkan Sembako ke Masyarakat Sekitar Terdampak Covid-19 )

Dibuka pada awal 2021, MRHP mengusung desain dan arsitektur fasilitas yang inovatif untuk mendukung keunggulan klinis, penyembuhan, serta mengedepankan kondisi psikologis dan emosional. Rumah sakit yang terletak di kawasan mixed used development Metland Cyber City ini akan memiliki total 350 tempat tidur, enam ruang operasi, lebih dari 100 ruang pemeriksaan rawat jalan, tiga advanced medical center. MRHP dikelola oleh Mandaya Hospital Group (MHG), anak perusahaan Selaras Holding yang juga mengelola Mandaya Hospital Karawang.

(Baca Juga : Miliki Layanan Unggulan, Mayapada Dirikan Rumah Sakit di Rasuna Said )

Dia menambahkan, MRHP akan menjadi pusat kardiovaskular terkemuka di Indonesia. Kemitraan tersebut merupakan upaya monumental untuk memenuhi komitmen MRHP dalam menyediakan layanan klinis yang dipersonalisasi dan perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga.

(Baca Juga : Selamatkan Uang Rakyat, BEI Diminta Pelototi Permainan Saham di Medsos )

Duta besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins menyampaikan, kemitraan tersebut merupakan tonggak sejarah hubungan Indonesia dan Inggris. ’’Pada saat solusi kesehatan, khususnya telemedicine, berada tepat di pikiran semua orang, contoh kolaborasi dua institusi kelas dunia untuk berbagi keahlian mereka, menjadi perwujudan nilai dan harapan yang nyata bagi kita semua,”tuturnya.
(ton)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)