Merger dengan Indosat, Tri Bisa Backdoor Listing

Selasa, 02 Februari 2021 - 21:51 WIB
loading...
Merger dengan Indosat,...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rencana merger dua perusahaan telekomunikasi, Tri dan Indosat masih belum memiliki kepastian. Meski belum diputuskan, banyak pengamat dan analis menilai bentuk konsolidasi itu adalah merger . Namun, tidak menutup kemungkinan, di balik itu konsolidasi tersebut ada rencana Tri untuk melakukan backdoor listing yaitu mencatatkan saham di bursa tidak melalui IPO.

Kendati demikian, melalui akuisisi atau reverse merger terhadap perusahaan publik, dalam hal ini Indosat strategi backdoor listing sendiri merupakan aksi korporasi yang dibolehkan oleh BEI. Analis pasar modal dari Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan di tengah kondisi market yang fluktuatif menjadikan strategi backdoor listing bisa menjadi salah satu pilihan menarik.

"Di tengah kondisi market yang fluktuatif ini jadi memungkinkan untuk masuk pasar modal sekarang ini," ujar Nafan saat dihubungi MNC Portal Indoesia, di Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Kena Pajak Pulsa Baru, Operator Tri dan Indosat Cuma Bisa 'Manut'

Sementara itu, Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan backdoor listing bisa saja dilakukan. Sedangkan secara regulasi juga memungkinkan. Karena tujuannya agar perusahaan masuk ke pasar modal dan cari pendanaan publik.

"Tapi itu juga akan tergantung dari nilai perusahaan yang akan memakai cara backdoor listing. Kalau perusahaan valuasinya rendah pakai backdoor listing, itu bisa. Tapi sebaliknya, untuk perusahaan yang kapitalisasinya besar akan disayangkan. Karena mereka biasanya akan memilih IPO," ujarnya.

Berdasarkan riset yang dipublikasikan BRI-Danareksa Sekuritas, ada peluang Tri Indonesia menjadi pemegang saham pengendali perusahaan hasil merger. Tri, misalnya baru-baru ini sebagai salah satu operator yang memenangkan lelang frekuensi untuk pengembangan jaringan 5G di Indonesia.

Baca Juga: Lelang 5G Dibatalkan, Indosat dan Tri Perlu Tinjau Ulang Konsolidasi

Sedangkan, Indosat, lanjut riset tersebut, secara operasional sedang mengalami perubahan haluan yang membenahi organisasinya dengan redundansi karyawan dan menetapkan arah yang jelas menuju modernisasi jaringan dengan 4G.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2645 seconds (0.1#10.140)