Terungkap! Penyebab Bocornya PLTP Sorik Marapi hingga Menelan Korban Jiwa

Rabu, 03 Februari 2021 - 21:04 WIB
loading...
Terungkap! Penyebab Bocornya PLTP Sorik Marapi hingga Menelan Korban Jiwa
Ilustrasi. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) mengungkapkan penyebab kebocoran gas di PLTP Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumut. Peristiwa yang terjadi pada 25 Januari lalu telah memakan korban 5 orang meninggal dan 54 warga mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, telah terjadi mal operasional di lapangan. Selain itu, dari hasil investigasi menunjukkan bahwa perencanaan kegiatan yang kurang matang karena waktu kegiatan berubah-ubah.

"Ini kejadian berbahaya kategori berat termasuk lingkup kecelakaan panas bumi. Ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Sorik Marapi," ujarnya dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (3/2/2021).



Dia mengungkapkan telah terjadi pelanggaran terhadap prosedur yang telah ditetapkan. Dari hasil investigasi terungkap bahwa peralatan dan instalasi penunjang belum siap. Di samping itu, pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat juga tidak memadai karena berubah-ubah. "Memang salah satu perubahan diluar kendali dari Sorik Marapi karena permintaan masyarakat," jelas Dadan.

Dadan menambahkan, kompetensi personil pelaksana kegiatan juga tidak memadai sehingga tidak semua pihak memahami apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. "Jadi kegiatan persiapan safety tidak diikuti seluruh yang terlibat. Misalnya untuk security, hanya kepala security saja yang hadir," tuturnya.



Ketua Komisi VII DPR mendesak Kementerian ESDM melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan tseluruh kegiatan usaha pemanfaatan energi baru dan terbarukan termasuk panas bumi, sehingga ada langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2120 seconds (0.1#10.140)