Di Hari Pers Nasional, Erick Thohir: Kangen dengan Dunia Pers
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan badan usaha milik negara (BUMN) tetap beriklan melalui platform media massa , meski 90% perseroan pelat merah keuangannya tertekan akibat pandemi Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, iklan perusahaan negara di platform media massa adalah bentuk pemberdayaan media nasional. Komitmen itu terus dia pupuk. ( Baca juga:Plasma BUMN untuk Indonesia Diluncurkan, PMI Makassar Butuh Pendonor )
"Mengenai periklanan, saya rasa BUMN terus beriklan, walaupun, mohon maaf kondisinya 90 persen BUMN terdampak karena Covid-19, hanya 10 persen yang sustain," ujar Erick dikutip Selasa (9/2/2021).
Kementerian BUMN akan mendukung keberlanjutan media-media nasional. Mantan bos Inter Milan itu munuturkan, ada banyak masalah yang harus diskusikan bersama pemilik industri media. Meski begitu, sebagai pejabat negara, sikap keberpihakan tidak saja difokuskan pada satu titik saja.
"Inysa Allah saya support media lokal dan kita terus sinergikan. Insya Allah kami di BUMN, apalagi saya juga bukan orang lain, saya juga orang media dan tentu punya hal-hal yang bisa kita diskusi lebih dalam dan insya Allah komitmen itu ada," katanya.
Hari ini merupakan hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Tak sedikit pejabat negara yang ikut terlibat dalam perayaan Hari Pers Nasional di tahun 2021. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, perayaan Hari Pers pun digelar secara virtual. ( Baca juga:Operasi Plastik agar Lebih Cantik, Hidung Aktris China Justru 'Mati' )
Erick Thohir merupakan salah satu dari sekian banyak pejabat negara yang ikut terlibat dalam gelaran Hari Pers tahun ini. Dalam gelaran konvensi Nasional Media Massa, pendiri Mahaka Group itu mengungkapkan rasa rindu sebagai orang yang terlibat dalam bisnis industri media massa.
"Tentu sebagai orang media kangen juga nih, kita ketemu dunia pers. Dan saya rasa semua orang tahu hati masih di situ (media)," tutur dia.
Lihat Juga: BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah, Yuk Nabung Sebanyak-banyaknya Sekarang
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, iklan perusahaan negara di platform media massa adalah bentuk pemberdayaan media nasional. Komitmen itu terus dia pupuk. ( Baca juga:Plasma BUMN untuk Indonesia Diluncurkan, PMI Makassar Butuh Pendonor )
"Mengenai periklanan, saya rasa BUMN terus beriklan, walaupun, mohon maaf kondisinya 90 persen BUMN terdampak karena Covid-19, hanya 10 persen yang sustain," ujar Erick dikutip Selasa (9/2/2021).
Kementerian BUMN akan mendukung keberlanjutan media-media nasional. Mantan bos Inter Milan itu munuturkan, ada banyak masalah yang harus diskusikan bersama pemilik industri media. Meski begitu, sebagai pejabat negara, sikap keberpihakan tidak saja difokuskan pada satu titik saja.
"Inysa Allah saya support media lokal dan kita terus sinergikan. Insya Allah kami di BUMN, apalagi saya juga bukan orang lain, saya juga orang media dan tentu punya hal-hal yang bisa kita diskusi lebih dalam dan insya Allah komitmen itu ada," katanya.
Hari ini merupakan hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Tak sedikit pejabat negara yang ikut terlibat dalam perayaan Hari Pers Nasional di tahun 2021. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, perayaan Hari Pers pun digelar secara virtual. ( Baca juga:Operasi Plastik agar Lebih Cantik, Hidung Aktris China Justru 'Mati' )
Erick Thohir merupakan salah satu dari sekian banyak pejabat negara yang ikut terlibat dalam gelaran Hari Pers tahun ini. Dalam gelaran konvensi Nasional Media Massa, pendiri Mahaka Group itu mengungkapkan rasa rindu sebagai orang yang terlibat dalam bisnis industri media massa.
"Tentu sebagai orang media kangen juga nih, kita ketemu dunia pers. Dan saya rasa semua orang tahu hati masih di situ (media)," tutur dia.
Lihat Juga: BRImo FSTVL 2024 Sediakan Ratusan Ribu Hadiah Menarik untuk Nasabah, Yuk Nabung Sebanyak-banyaknya Sekarang
(uka)