Terang-terangan, Luhut Minta Bantuan GP Ansor Jatim

Selasa, 09 Februari 2021 - 10:49 WIB
loading...
Terang-terangan, Luhut Minta Bantuan GP Ansor Jatim
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah berdiskusi dengan GP Ansor Jawa Timur secara virtual. Diskusi tersebut membahas terkait peningkatan optimisme perkembangan ekonomi di tahun 2021.

Kondisi ekonomi saat ini banyak terpengaruh oleh adanya pandemi Covid-19. Pandemi ini menyebabkan berbagai negara mengetatkan kebijakan pencegahan penularan sehingga perekonomian pada tahun 2020 terkonstraksi secara global. ( Baca juga:Pekan Depan, Menko Luhut Bakal Bertemu Pihak Tesla )

Ekonomi Indonesia pun terkontraksi, oleh karenanya Menko Luhut mengajak GP Ansor Jawa Timur untuk bekerja sama dalam membantu pemerintah menstimulus pertumbuhan ekonomi serta melakukan penanganan Covid-19.

"Dalam tujuh hari terakhir ini, nilai angka positif dan nilai angka pasien yang sembuh dari Covid-19 seimbang. Tetapi, masih diperlukan berbagai strategi untuk terus menekan pertumbuhan angka positif," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/2/2021).

Strategi yang digunakan oleh pemerintah saat ini adalah berfokus kepada delapan provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Bali. ( Baca juga:Fast & Furious 9: Ada Adegan Cuma 4 Detik, Persiapan 8 Bulan, Hancurkan 3 Mobil )

Dia menjelaskan strategi yang akan diterapkan adalah perubahan perilaku serta deteksi awal penyebaran Covid-19, pembangunan pusat karantina dan isolasi, serta manajemen perawatan Covid-19 yang akan difokuskan ke-8 provinsi dengan kasus terbanyak.

"Saya minta kepada GP Ansor untuk dapat membantu kampanye protokol kesehatan kepada masyarakat, baik di setiap kegiatan keagamaan atau organisasi, dan juga membantu identifikasi kasus di masyarakat dan menyediakan tempat untuk karantina atau isolasi mandiri,” jelasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)