Sri Mulyani Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021

Selasa, 16 Februari 2021 - 18:00 WIB
loading...
Sri Mulyani Revisi Pertumbuhan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merevisi pertumbuhan ekonomi pada 2021 berada di rentang 4,3% hingga 5,3% year on year (yoy). Angka revisi itu lebih rendah dibanding dengan proyeksi semula.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
mengatakan angka tersebut bergeser dari prediksi sebelumnya, yakni 4,5% hingga 5,5% yoy. Hal ini, sebagaimana tertera dalam Undang-Undang (UU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021.

( Baca juga:Ekonomi Masih Minus, Sri Mulyani: Pemerintah Tidak Boleh Terlena )

“Sekarang range-nya agak bergeser, tapi poin estimasi kita ada di 5%,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual," Selasa (16/2/2021).

Menurutnya, pemulihan ekonomi tetap akan berlanjut pada kuartal pertama 2021 saat ini. Hal ini sejalan dengan berbagai perbaikan indikator ekonomi, misalnya purchasing managers' index (PMI) manufacture Indonesia yang terus meningkat.

"Walaupun ada PPKM dan pembatasan kegiatan lainnya, ekonomi Indonesia terlihat bergerak," imbuhnya.

( Baca juga:Detail Toyota Raize Mulai dari Mesin hingga Fitur Hiburan di Dalam Mobil )

Dia menambahkan, Februari dan Maret 2021 ekonomi akan terus membaik disokong dengan dukungan pemerintah melalui APBN termasuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Skenario ekonomi di kuartal pertama 2021 positif, maka pada kuartal kedua hingga kuartal ketiga 2021, ekonomi akan tumbuh lebih tinggi karena terakselerasi pemulihan ekonomi.

“Supaya kuartal pertama 2021 tetap bisa ada momentum pemulihan baik secara qoq dan yoy-nya. Jadk ekonomi Indonesia bisa rebound," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)