Erick Thohir Sebut LPI Buka Lapangan Kerja Baru

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:16 WIB
loading...
Erick Thohir Sebut LPI Buka Lapangan Kerja Baru
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan jajaran direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Dengan begitu LPI sudah memiliki struktur organisasi lengkap, dari dewan pengawas hingga dewan direksi.

Lembaga pengelola investasi itu pun ditargetkan pemerintah dalam waktu dekat akan segera beroperasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus anggota dewas LPI Erick Thohir bahkan menilai LPI akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Itu karena lembaga tersebut mampu membuka peningkatan potensi investasi. Tak hanya itu, LPI juga berpotensi besar bagi pembukaan lapangan kerja baru. Keberadaan LPI sendiri diperkuat oleh UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). ( Baca juga:Resmi Jabat CEO LPI, Ridha Wirakusumah: Para Investor Bisa Masuk RI Lebih Nyaman )

"Dengan UU Cipataker kita bahkan lakukan dengan terobosan, yaitu salah satunya dengan INA. Ini unik, kita bersama-sama negara tertarik akan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Erick Selasa (16/2/2021).

Saat ini pemerintah tetap fokus pada sejumlah proyek pembanguanan yang diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan. Termasuk investasi langsung di bawah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). ( Baca juga:SAFEnet Jabarkan 9 Pasal Bermasalah di UU ITE )

Dengan tim yang sudah dibentuk, diharapkan secara perlahan tim bekerja untuk menggenjot pertumbuhan Indonesia ke depan. Bahkan, mantan bos Inter Milan itu meyakini pada 2022 nanti pertumbuhan ekonomi dalam negeri mulai terealisasikan.

"Alhamdullilah Indonesia negara kaya, Allah sudah kasih kita SDA yang luar biasa. Sekarang kita perlahan-lahan membentuk tim juga yang mulai mencari atau memberikan kesempatan agar ada pertumbuhan di Indonesia. Di negara lain seperti India dan China, ini kan middle class atau kalangan menegahnya tumbuh," tutur dia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)