Pengusaha : Komoditas Ekspor RI Cuma Itu-Itu Saja di 2021, Kelapa Sawit Jadi Andalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno menilai, komoditas ekspor Indonesia pada 2021 tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Ia mengatakan kelapa sawit masih menjadi barang andalan Indonesia untuk di ekspor .
"Saya kira ekspor kita di 2021 akan hanya berkisar pada komoditi itu-itu saja yaitu minyak nabati dari kelapa sawit," kata dalam Market Review IDX Channel, Kamis (18/2/2021).
Ia menjelaskan, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, membuat minyak nabati non Kelapa Sawit akan tinggi harganya. Sehingga, banyak yang akan beralih mencari minyak nabati dari kelapa sawit.
"Karena adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat harga minyak nabati non kelapa sawit menjadi meningkat. Akibatnya banyak yang beralih ke minyak nabati dari kelapa sawit," ujarnya.
Sambung dia menyakini, kinerja kepala sawit akan semakin baik pada 2021. Sebab, pemerintah mempunyai program biodiesel, sehingga permintaan akan sawit akan meningkat.
"Kinerja kelapa sawit pada 2021 akan menarik karena ada kebijakan pemerintah tentang biodisel, sehingga permintaan ke dalam negeri akan naik. Dengan begitu harga kelapa sawit akan naik, sehingga menguntungkan bagi para eksportir," tandasnya.
"Saya kira ekspor kita di 2021 akan hanya berkisar pada komoditi itu-itu saja yaitu minyak nabati dari kelapa sawit," kata dalam Market Review IDX Channel, Kamis (18/2/2021).
Ia menjelaskan, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, membuat minyak nabati non Kelapa Sawit akan tinggi harganya. Sehingga, banyak yang akan beralih mencari minyak nabati dari kelapa sawit.
"Karena adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat harga minyak nabati non kelapa sawit menjadi meningkat. Akibatnya banyak yang beralih ke minyak nabati dari kelapa sawit," ujarnya.
Sambung dia menyakini, kinerja kepala sawit akan semakin baik pada 2021. Sebab, pemerintah mempunyai program biodiesel, sehingga permintaan akan sawit akan meningkat.
"Kinerja kelapa sawit pada 2021 akan menarik karena ada kebijakan pemerintah tentang biodisel, sehingga permintaan ke dalam negeri akan naik. Dengan begitu harga kelapa sawit akan naik, sehingga menguntungkan bagi para eksportir," tandasnya.
(akr)