Wamen Angela: Beli Kreatif Danau Toba Dapat Tingkatkan Omzet Pelaku UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI ) yang bertajuk Beli Kreatif Danau Toba .
Gerakan itu diluncurkan agar masyarakat semakin mencintai dan menggunakan produk ekonomi kreatif karya anak bangsa, khususnya UMKM yang ada disekitar Danau Toba. ( Baca juga:Kampanye Beli Kreatif Danau Toba Fair 2021 Promosikan Artisan Unggulan )
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Danau Toba merupakan daerah pariwisata yang kunjungan wisatawannya selalu meningkat. Makanya harus dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
"Kunjungan wisatawan ke Danau Toba meningkat selama tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Potensi pariwisata inilah yang harus kita tangkap sebagai peluang untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif lokal" kata Angela dalam sambutannya yang dibacakan oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf M. Neil El Himam, Sabtu (20/2/2021).
Angela menjelaskan pariwisata sebagai pull factor dan demand creator yang dapat mendatangkan wisatawan. Untuk pelaku UMKM harus bisa menyuguhkan karya-karya lokal yang luar biasa, seperti kuliner, fashion, hingga kriya.
"Harapannya tentu dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah pariwisata dan menciptakan potensi usaha baru serta lapangan pekerjaan," ujarnya. ( Baca juga:Pemerintah Tak Bisa Sendirian, Jokowi: Dunia Usaha Kunci Pemulihan Ekonomi )
Angela menambahkan, program Beli Kreatif Danau Toba dirancang dengan harapan dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif di Danau Toba. Untuk itu, Angela mengajak masyarakat Indonesia lebih mengenal, mencintai, membeli, dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.
"Saya berharap, program Beli Kreatif Danau Toba dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM. Sehingga pada akhirnya juga turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19," terangnya.
Gerakan itu diluncurkan agar masyarakat semakin mencintai dan menggunakan produk ekonomi kreatif karya anak bangsa, khususnya UMKM yang ada disekitar Danau Toba. ( Baca juga:Kampanye Beli Kreatif Danau Toba Fair 2021 Promosikan Artisan Unggulan )
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Danau Toba merupakan daerah pariwisata yang kunjungan wisatawannya selalu meningkat. Makanya harus dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
"Kunjungan wisatawan ke Danau Toba meningkat selama tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Potensi pariwisata inilah yang harus kita tangkap sebagai peluang untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif lokal" kata Angela dalam sambutannya yang dibacakan oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf M. Neil El Himam, Sabtu (20/2/2021).
Angela menjelaskan pariwisata sebagai pull factor dan demand creator yang dapat mendatangkan wisatawan. Untuk pelaku UMKM harus bisa menyuguhkan karya-karya lokal yang luar biasa, seperti kuliner, fashion, hingga kriya.
"Harapannya tentu dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah pariwisata dan menciptakan potensi usaha baru serta lapangan pekerjaan," ujarnya. ( Baca juga:Pemerintah Tak Bisa Sendirian, Jokowi: Dunia Usaha Kunci Pemulihan Ekonomi )
Angela menambahkan, program Beli Kreatif Danau Toba dirancang dengan harapan dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif di Danau Toba. Untuk itu, Angela mengajak masyarakat Indonesia lebih mengenal, mencintai, membeli, dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.
"Saya berharap, program Beli Kreatif Danau Toba dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM. Sehingga pada akhirnya juga turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19," terangnya.
(uka)