Bos BI Sebut Ada 15 Bank Terapkan Perbankan Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat ada 10 sampai 15 bank yang telah menerapkan digitalisasi dengan sangat kuat. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, akan terus mendukung perbankan untuk melakukan digitalisasi.
( Baca juga:Gokil! Bank Digital BCA Bakal Jadi Bank Robot Tanpa Kantor Cabang )
“Kami tidak hanya mendukung, tapi mendorong sangat cepat untuk kawan bank melakukan digitalisasi. Saya bangga 10 sampai 15 bank di Indonesia sudah melakukan digitalisasi sangat kuat,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam video virtual, Kamis (25/2/2021).
Menurut Perry, 15 bank yang telah melakukan digitalisasi dengan sangat kuat tersebut di antaranya merupakan bank-bank BUMN. BI pun bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat memaksimalkan digitalisasi di perbankan.
“Digitalisasi crowd funding dan P2P ya Pak Wimboh. Masalah kelembagaan bank juga di Pak Wimboh. Kami mendorong digitalisasi sistem pembayaran yaitu sekarang semua bank pakai QRIS supaya bisa masuk kepada yang sangat ritel,” jelasnya.
( Baca juga:Dicurigai Rudal Jelajah, ATC Pastikan Tak Ada Operasi Militer di Rute American Airlines )
Dia menambahkan bank sentral sudah bertemu dengan pelaku pasar perbankan untuk mendorong digitalisasi perbankan. "Kami sudah beberapa kali ketemu, puluhan bank sudah lakukan digitalisasi, termasuk bank-bank BUMN yang ada di sini," jelasnya.
( Baca juga:Gokil! Bank Digital BCA Bakal Jadi Bank Robot Tanpa Kantor Cabang )
“Kami tidak hanya mendukung, tapi mendorong sangat cepat untuk kawan bank melakukan digitalisasi. Saya bangga 10 sampai 15 bank di Indonesia sudah melakukan digitalisasi sangat kuat,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam video virtual, Kamis (25/2/2021).
Menurut Perry, 15 bank yang telah melakukan digitalisasi dengan sangat kuat tersebut di antaranya merupakan bank-bank BUMN. BI pun bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat memaksimalkan digitalisasi di perbankan.
“Digitalisasi crowd funding dan P2P ya Pak Wimboh. Masalah kelembagaan bank juga di Pak Wimboh. Kami mendorong digitalisasi sistem pembayaran yaitu sekarang semua bank pakai QRIS supaya bisa masuk kepada yang sangat ritel,” jelasnya.
( Baca juga:Dicurigai Rudal Jelajah, ATC Pastikan Tak Ada Operasi Militer di Rute American Airlines )
Dia menambahkan bank sentral sudah bertemu dengan pelaku pasar perbankan untuk mendorong digitalisasi perbankan. "Kami sudah beberapa kali ketemu, puluhan bank sudah lakukan digitalisasi, termasuk bank-bank BUMN yang ada di sini," jelasnya.
(uka)