Insentif PPnBM agar Industri Otomotif Kembali Nendang

Senin, 01 Maret 2021 - 17:22 WIB
loading...
Insentif PPnBM agar...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tahun 2020 atau saat pandemi Covid-19 merupakan tahun terburuk untuk industri otomotif . Makanya, pemerintah mengeluarkan kebijakan stimulus pajak penjualan atas kendaraan mewah (PPnBM) nol persen.

Tujuannya, agar pemulihan ekonomi nasional bisa berjalan dengan cepat. Sebab, industri manufaktur mempunyai peran yang cukup signifikan bagi perekonomian yang memberikan kontribusi sebesar 19% terhadap PDB. ( Baca juga:PPnBM Berlaku Mulai Hari ini, Dealer Masih Sepi )

"Ini kondisi terburuk bagi industri otomotif setelah tahun 2008. Ini kondisi terburuk yang harus kita kejar," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/3/2021).

Ia menjelaskan bahwa industri otomotif sangat terpuruk saat terjadi pandemi Covid-19. Pada 2020 produksi industri otomotif turun hingga 46%. Sementara untuk penjualan juga turun mencapai 48%.

“Kebijakan ini untuk mendorong pemulihan ekonomi lewat industri bisa lebih cepat. Nendang kalo istilahnya,“ jelasnya.

Ia menuturkan bahwa pada September hingga Desember 2020 penjualan otomotif sudah mengalami rebound atau pertumbuhan. Namun, rebound tersebut ternyata belum stabil.

"Memang dalam datanya penjualan dari bulan September sampai dengan Desember itu relatif membaik ada rebound. Tapi di bulan Januari kembali menurun. Jadi belum stabil dari rebound penjualan otomotif. Rebound ini juga belum mengejar keterpurukannya," ujarnya.

Ia berharap, dengan diskon PPnBM ini dapat meningkatkan penjualan mobil di Tanah Air sehingga pabrik-pabrik industri otomotif bisa menggeliat kembali. Pasalnya, industri otomotif dan pendukungnya itu menyumbang tenaga kerja sebesar 1,5 juta tenaga kerja dan rata-rata berkontribusi Rp700 triliun terhadap PDB. ( Baca juga:Pemerintah Targetkan Indonesia Tembus 10 Besar Olimpiade 2032 )

"Diskon ini diharapkan bisa untuk menjum-start ekonomi, karena pulihnya produksi dan penjualan otomotif akan memiliki multiplayer efek ke industri lainnya," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tsunami PHK Gulung Indonesia,...
Tsunami PHK Gulung Indonesia, Bagaimana Kondisi Ekonomi?
Kisah Sritex, Tumbangnya...
Kisah Sritex, Tumbangnya Raksasa Tekstil Asal Solo
Pacu Industri Otomotif...
Pacu Industri Otomotif lewat Solusi Finansial dari Hulur ke Hilir di IIMS Jakarta 2025
7 Kawasan Industri Siap...
7 Kawasan Industri Siap Jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
Indonesia-Korea Kolaborasi...
Indonesia-Korea Kolaborasi Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
PPN 12% Makin Menggerus...
PPN 12% Makin Menggerus Daya Beli, Mampukah Industri Otomotif Bertahan?
Program TKDN Peluang...
Program TKDN Peluang Emas Tingkatkan Daya Saing Manufaktur Lokal
Daftar Mobil Hybrid...
Daftar Mobil Hybrid yang Bakal Kecipratan Insentif Diskon Pajak 3% Mulai 2025
Kadin Apresiasi Temu...
Kadin Apresiasi Temu Bisnis IKM Otomotif, Dorong Penguatan Supply Chain
Rekomendasi
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Berita Terkini
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
44 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
58 menit yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
1 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Hamas Lobi Indonesia...
Hamas Lobi Indonesia agar Bersedia Tampung Tahanan Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved