Menteri Erick Bakal Caplok Sejumlah Aset Perusahaan di Luar Negeri

Rabu, 03 Maret 2021 - 22:58 WIB
loading...
Menteri Erick Bakal Caplok Sejumlah Aset Perusahaan di Luar Negeri
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana mengakuisisi sejumlah aset milik perusahaan luar negeri. Aset yang akan dialihkan adalah tambang garam, tambang ortofosfat, dan sektor peternakan. ( Baca juga:Sarinah Gandeng Dufry Dorong Produk UMKM RI Mendunia )

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, akuisisi akan dilakukan pada 2021-2023 mendatang. Upaya itu untuk menekan impor dalam negeri. Nantinya, aset yang diambil alih oleh negara dikelola sejumlah perusahaan pelat merah.

"Beberapa inisiatif kami yang sedang dalam proses, termasuk memperoleh dana untuk mengakuisisi pertambangan garam di luar negeri untuk mengurangi ketergantungan impor. Inisiatif ini merupakan bagian dari 88 proyek strategis. Itu akan dieksekusi mulai 2021 hingga 2023," ujarnya dalam gelaran MNC Group Investor Forum 2021 Rabu (3/3/2021).

BUMN yang akan mengelola hasil aset akuisisi adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), dan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, langkah pengambilalihan aset perusahaan di luar negeri merupakan bagian untuk meningkatkan rantai pasokan, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan memajukan BUMN sebagai pemimpin global. ( Baca juga:Pesawat Jatuh di Landasan, 10 Tewas Termasuk Pilot )

"Sekali lagi, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun pertumbuhan Indonesia yang berkelanjutan dan merangkul era pasca-Covid-19 yang lebih baik. Bersama-sama, kita akan mengubah potensi menjadi dampak kebaikan dan peluang menjadi kemungkinan yang tak terbatas. Saya berterima kasih pada Anda," tutur dia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)