Ditunjuk Jadi Komisaris PT KAI, Jangan Cemas! Bukan Hal Baru Bagi Said Aqil Siroj

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:24 WIB
loading...
Ditunjuk Jadi Komisaris PT KAI, Jangan Cemas! Bukan Hal Baru Bagi Said Aqil Siroj
Terkait dengan ditunjuknya Kiai Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT KAI, Koordinator Sekretaris Pribadi Ketua Umum PBNU, Muchamad Nabil Haroen menekankan KH. Said Aqil Siroj bukan tipikal orang yang mencari jabatan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Terkait dengan ditunjuknya Kiai Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT KAI , Koordinator Sekretaris Pribadi Ketua Umum PBNU, Muchamad Nabil Haroen menekankan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj bukan tipikal orang yang mencari jabatan. Posisi tersebut bukanlah hal yang baru bagi Said Aqil Siro karena sebelumnya pernah menjadi komisaris di beberapa perusahaan.

"Jadi, menjadi Komisaris bukan hal yang baru bagi beliau. Kiai Said sangat paham tata kelola perusahaan, sekaligus beliu tipikal manusia pembelajar. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam hal kapabilitas. Kiai Said juga berkomitmen menggerakkan ekonomi rakyat kecil. Bahwa, beliau akan berpihak dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk ekonomi kewargaan, melalui PT KAI," ujar Muchamad Nabil Haroen lewat keterangan resmi, Kamis (4/3/2021).



Sambung dia menerangkan, Kiai Said merupakan manajer handal. Selama puluhan tahun, Kiai Said mengabdi di NU dan pesantren. Ia telah menjadi Ketua Umum PBNU selama dua periode, yang banyak membawa kemajuan dalam hal tata kelola dan manajerial.

"Kiai Said juga mengkader banyak sekali professional, intelektual muda, politisi muda, baik di internal Nahdlatul Ulama maupun kaum muslim Indonesia secara luas," sambung Muchamad Nabil yang juga merupakan Juru Bicara Pribadi KH. Said Aqil Siroj.



Posisi tersebut terang dia juga tidak akan mengubah Kiai Said yang dikenal kritis terhadap pemerintah. Ditekankan olehnya Kiai Said tetap akan kritis, terutama atas hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan public (mashlahah ‘ammah). "Kritik-kritik Kiai Said jelas bertumpu kepada kaidah yang jelas, yakni kaidah-kaidah Islam dalam hal untuk membangun kesejahteraan publik," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2071 seconds (0.1#10.140)