Pelabuhan Bandara Likupang Bisa Sumbang Rp20 T ke Negara

Sabtu, 06 Maret 2021 - 07:05 WIB
loading...
Pelabuhan Bandara Likupang Bisa Sumbang Rp20 T ke Negara
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mencatat, infrastruktur pelabuhan bandar udara (bandara) di Likupang, Sulawesi Utara, mampu menyumbang pendapatan negara sebesar Rp20 triliun. Angka itu diyakini mampu mendongkrat kinerja perekonomian nasional.

Pelabuhan bandar udara di Likupang sendiri menjadi fasilitas pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang saat ini masih pada tahap pengerjaan. Saat ini tahap konstruksi mencapai 80%. Proyek Strategi Nasional (PSN) ini pun digadang-gadang mampu menampung 5,5 juta penumpang per tahun.

"Di Likupang yang ada di KEK pariwisata, kita juga, di sini menyiapkan infrastruktur pelabuhan. Bandara sudah 80% kesiapannya, dan mudah-mudaham bisa menampung 5,5 juta penumpang per tahun dan bisa menyuntikan Rp20 triliun dari segi ekonomi," ujar Sandi dalam dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jumat (5/3/2021).



Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memberikan arahan agar Sandiaga Uno secepatnya menyelesaikan proses pembangunan tersebut. Hal itu sesuai dengan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 yang menetapkan daftar PSN terbaru.

Selain menggerjakan pelabuhan bandara Likupang, Sandi juga tengah menyiapkan lima destinasi super prioritas baru di sejumlah daerah. Pembangunan akan dimulai usai proyek pengembangan lima destinasi yang saat ini digodok rampung.

Pembangunan lima destinasi super prioritas baru itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Adapun daerah yang menjadi kawasan destinasi super prioritas adalah Bilitung, Wakatobi, Raja Ampat, Morotai, dan destinasi lainnya.



"Ada lima destinasi super prioritas, tapi ada lima lagi yang disiapkan setelah itu, termasuk Bilitung, Wakatobi, Raja Ampat, Morotai, dan destinasi lain. Ini lagi kita persiapkan agar bisa menjadi penopang dari pertumbuhan ekonomi kita," tuturnya.

Sementara, lima destinasi yang saat ini dibangun diantaranya Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Danau Toba, Sumatera Utara, Likupang, Sulawesi Utara, dan Borobudur, Jawa Tengah. Dengan begitu, ada 10 destinasi super prioritas yang dimiliki Indonesia.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)