Ada Vaksinasi, Pengusaha Mal Harap PPKM Mikro Segera Dilonggarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengelola pusat perbelanjaan menyambut positif kebijakan pemerintah untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro . Mengingat PPKM mikro menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja berharap agar kasus Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Sehingga, segala macam pembatasan yang dilakukan pemerintah ini bisa kembali dilonggarkan atau dibuka kembali.
Apalagi pemerintah sendiri sudah memulai program vaksinasi sejak Januari 2021 lalu. Dengan adanya vaksinasi dan PPKM ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan angka kasus positif Covid yang terjadi di Indonesia.
"Dengan telah dimulainya vaksinasi maka diharapkan dapat segera diakhiri pembatasan-pembatasan ataupun paling tidak dilakukan pelonggaran-pelonggaran atas pembatasan yang berlaku," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (9/3/2021).
Menurut Alphonsus, saat ini tingkat rata-rata tingkat kunjungan mal sebenarnya sudah mulai mengalami peningkatan meskipun ada kebijakan PPKM Mikro. Namun, tetap saja rata-rata kunjungan ini masih di bawah angka 50%.
"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama pemberlakuan PPKM mikro mengalami peningkatan meskipun secara rata-rata masih berada di bawah 50%," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan PPKM Mikro dari 9 Maret hingga 22 Maret 2021 mendatang. Selain diperpanjang, pemerintah juga memperluas kebijakan PPKM mikro di 3 Provinsi.
Meskipun ada PPKM, namun pemerintah tetap mengizinkan tempat-tempat umum untuk beroperasi. Namun jam operasional dan kapasitasnya dibatasi hanya sampai 50% saja.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja berharap agar kasus Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Sehingga, segala macam pembatasan yang dilakukan pemerintah ini bisa kembali dilonggarkan atau dibuka kembali.
Apalagi pemerintah sendiri sudah memulai program vaksinasi sejak Januari 2021 lalu. Dengan adanya vaksinasi dan PPKM ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan angka kasus positif Covid yang terjadi di Indonesia.
"Dengan telah dimulainya vaksinasi maka diharapkan dapat segera diakhiri pembatasan-pembatasan ataupun paling tidak dilakukan pelonggaran-pelonggaran atas pembatasan yang berlaku," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (9/3/2021).
Menurut Alphonsus, saat ini tingkat rata-rata tingkat kunjungan mal sebenarnya sudah mulai mengalami peningkatan meskipun ada kebijakan PPKM Mikro. Namun, tetap saja rata-rata kunjungan ini masih di bawah angka 50%.
"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama pemberlakuan PPKM mikro mengalami peningkatan meskipun secara rata-rata masih berada di bawah 50%," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan PPKM Mikro dari 9 Maret hingga 22 Maret 2021 mendatang. Selain diperpanjang, pemerintah juga memperluas kebijakan PPKM mikro di 3 Provinsi.
Meskipun ada PPKM, namun pemerintah tetap mengizinkan tempat-tempat umum untuk beroperasi. Namun jam operasional dan kapasitasnya dibatasi hanya sampai 50% saja.
(ind)