Menko Luhut: BPPT Dapat Menjadi Otak Pemulihan Ekonomi

Rabu, 10 Maret 2021 - 10:24 WIB
loading...
Menko Luhut: BPPT Dapat...
Foto/Yulianto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa kemandirian teknologi terutama pada implementasi program prioritas nasional, seperti food estate, harus diperkuat dan disegerakan.

Menurut dia, kemandirian nasional ini dalam konteks penanganan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih setahun. Dengan adanya penanganan Covid-19 yang baik, termasuk vaksin, maka pergerakan masyarakat dapat kembali seperti sedia kala. ( Baca juga:Ungkap Alasan Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Luhut: Pertamina Ngawurnya Minta Ampun )

"Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh 4%-5% pada tahun 2021. Jadi dengan berfokus pada pemanfaatan produk lokal, saya yakin Indonesia dapat memiliki daya saing lebih dibandingkan produk impor," ujar dia di Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Pihaknya juga meminta kepada BPPT untuk sukses dalam melakukan reverse engineering pada teknologi kemaritiman dan transformasi digital dengan menambahkan sentuhan inovasi.

"Sesuai dengan arahan Presiden, BPPT dapat menjadi otak pemulihan ekonomi secara extraordinary (luar biasa) melalui berbagai inovasi dan teknologi sehingga dapat menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia," ungkap dia.

Saat ini telah dikembangkan berbagai produk teknologi dalam negeri, seperti alat mesin pertanian (alsintan), refused-derived fuel (RDF) sebagai teknologi untuk pengolahan sampah, dan juga teknologi implementasi aspal plastik. Berbagai teknologi ini akan terus diinovasikan agar produk dalam negeri semakin berkembang.

"Kami (Kemenko Marves) akan mendukung melalui koordinasi aturan hukum dan pendanaan yang dibutuhkan untuk menguatkan peran BPPT. Sehingga dapat menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi maju," jelas dia. ( Baca juga:PN Jakarta Timur Gelar Sidang Perdana Habib Rizieq Shihab Pekan Depan )

Untuk dapat memajukan teknologi serta inovasi di Indonesia perlu kerja yang berani dan kompak. "Banyak orang pintar di negeri ini, sehingga kita harus bekerja sama dan bekerja dengan hati untuk negeri tercinta," tandas dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Coretax Banjir Keluhan...
Coretax Banjir Keluhan WP, Luhut: Jangan Berkelahi, Tak Usah Dikritik, Biarkan Jalan Dulu
Siap-siap, Nunggak Pajak...
Siap-siap, Nunggak Pajak Tak Bisa Urus SIM dan Paspor
Luhut Ungkap Asal Muasal...
Luhut Ungkap Asal Muasal Lahirnya Sistem Pajak Coretax, Negara Bisa Kantongi Rp1.500 T
Luhut Minta Menteri...
Luhut Minta Menteri Prabowo Jangan Sembarang Ubah Aturan KEK, Bikin Investor Tak Percaya
Indonesia Resmi Gabung...
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Luhut Ingatkan Harus Hati-hati
Rekomendasi
Dua Kejuaraan Nasional...
Dua Kejuaraan Nasional Karate Lemkari Akan Digelar di Surabaya Awal Mei 2025
Kapolda Riau Copot Kapolsek...
Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gara-gara Debt Collector Ngamuk di Polsek
3 Fakta Menarik Hymne...
3 Fakta Menarik Hymne Kopassus, Salah Satunya Diciptakan Titiek Puspa
Berita Terkini
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
17 menit yang lalu
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
8 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
8 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
10 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
10 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
10 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved