Libur Isra Miraj dan Hari Kejepit Bikin Pengunjung Mal Setengah Membeludak

Jum'at, 12 Maret 2021 - 09:07 WIB
loading...
Libur Isra Miraj dan Hari Kejepit Bikin Pengunjung Mal Setengah Membeludak
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Libur Isra Miraj ternyata menjadi berkah sendiri bagi dunia usaha di tengah pandemi Covid-19. Tak terkecuali juga bagi para pengusaha pengelola pusat perbelanjaan .

Pasalnya, pada libur Isra Miraj yang jatuh pada Kamis 11 Maret 2021, ada peningkatan dari sisi pengunjung. Meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan karena masih berada di bawah kapasitas maksimal yang ditetapkan pemerintah selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di beberapa daerah. ( Baca juga:Pemerintah Harus Dukung Investor Masuk NTT )

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan pada libur Isra Miraj kemarin ada peningkatan dari sisi kunjungan di pusat perbelanjaan. Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan secara rinci berapa total dan peningkatan dari pengunjung selama libur Isra Miraj.

“Kemarin (libur Isra Miraj) memang ada peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (12/3/2021).

Menurut Alphonzus, peningkatan juga diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan mendatang. Peningkatan itu bukan kejadian yang baru karena selalu terjadi setiap kali ada "hari kejepit" pada kalender.

“Diperkirakan akhir pekan ini juga akan ada peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sebagaimana biasanya terjadi pada hampir setiap hari libur kejepit,” jelasnya. ( Baca juga:Krisdayanti Berharap Aurel-Azriel Hormati Raul Lemos dan Kumpul dengannya Lebih Lama )

Namun peningkatan ini juga diperkirakan tidak akan bisa melebihi batas 50% dari kapasitas pusat perbelanjaan. Mengingat, pemerintah juga masih memberlakukan kebijakan PPKM mikro di beberapa daerah yang membatasi kapasitas pengunjung dan jam operasional.

“Pada saat ini tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan di beberapa daerah tidak bisa lebih dari 50% karena masih ada pembatasan kapasitas pengunjung,” kata Alphonzus.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1484 seconds (0.1#10.140)