Kompak, Tiga Menteri Panen Padi di Kabupaten Gresik
loading...
A
A
A
“Keseluruhan ini harus di koorporasikan dengan baik, maka akselerasinya makin tinggi. Pertanian itu tidak pernah mengingkari janjinya sepanjang dilakukan dengan kerja keras pasti menghasilkan,” terangnya.
(Baca juga:Gubernur Babel Hadiri Panen Raya di Desa Kepoh Bangka Selatan)
Tak hanya itu, Syahrul juga mendorong pihak perbankan untuk terus menggulirkan dana kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani guna menopang sektor permodalan. Ke depan diharapkan Kabupaten Gresik menjadi daerah yang mampu menjadi lokomotif hadirnya ketahanan pangan yang lebih baik.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir menyampaikan apresiasi atas kunjungan tiga pejabat negara ke wilayahnya. Ia menyebutkan pada 2021 ini telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 412.549 ton, jagung 166.322 ton, dan kedelai 105 ton. Varietas Ciherang, Inpari 42 dan Inpari 32 yang paling umum digunakan petani saat ini.
“Alhamdulillah di sini provitasnya cukup tinggi sekitar 6,4 ton per ha. Menghadapi panen raya ini, Pemda Gresik telah menyiapkan kostraling yang siap mengamankan harga gabah petani,” ucapnya.
(Baca juga:Dari Elite Jadi Petani, Setya Novanto hingga Dada Rosada Panen Raya Padi di Lapas Sukamiskin)
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan dalam operasionalnya, kostraling ini sudah mampu mengakses KUR. Sudah tiga tahap yang diambil. Tahap pertama Rp500 juta sudah lunas, tahap kedua Rp350 juta sudah lunas dan tahap tiga dapat Rp150 juta tinggal sisa pengembalian Rp10 juta.
“Ini menunjukkan bahwa penggilingan-penggilingan ini bisa jalan dengan baik, mampu mengakses KUR berkali-kali dan bisa meningkatkan kapasitasnya. Selanjutnya yang diperlukan adalah hilirisasi. Perlunya menambah combine harvester, dryer, RMU, serta packaging beras,” ujarnya.
(Baca juga:Gubernur Babel Hadiri Panen Raya di Desa Kepoh Bangka Selatan)
Tak hanya itu, Syahrul juga mendorong pihak perbankan untuk terus menggulirkan dana kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani guna menopang sektor permodalan. Ke depan diharapkan Kabupaten Gresik menjadi daerah yang mampu menjadi lokomotif hadirnya ketahanan pangan yang lebih baik.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir menyampaikan apresiasi atas kunjungan tiga pejabat negara ke wilayahnya. Ia menyebutkan pada 2021 ini telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 412.549 ton, jagung 166.322 ton, dan kedelai 105 ton. Varietas Ciherang, Inpari 42 dan Inpari 32 yang paling umum digunakan petani saat ini.
“Alhamdulillah di sini provitasnya cukup tinggi sekitar 6,4 ton per ha. Menghadapi panen raya ini, Pemda Gresik telah menyiapkan kostraling yang siap mengamankan harga gabah petani,” ucapnya.
(Baca juga:Dari Elite Jadi Petani, Setya Novanto hingga Dada Rosada Panen Raya Padi di Lapas Sukamiskin)
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan dalam operasionalnya, kostraling ini sudah mampu mengakses KUR. Sudah tiga tahap yang diambil. Tahap pertama Rp500 juta sudah lunas, tahap kedua Rp350 juta sudah lunas dan tahap tiga dapat Rp150 juta tinggal sisa pengembalian Rp10 juta.
“Ini menunjukkan bahwa penggilingan-penggilingan ini bisa jalan dengan baik, mampu mengakses KUR berkali-kali dan bisa meningkatkan kapasitasnya. Selanjutnya yang diperlukan adalah hilirisasi. Perlunya menambah combine harvester, dryer, RMU, serta packaging beras,” ujarnya.
(dar)