Ekonom Prediksi Pertumbuhan Kredit hanya 2% di 2020

Selasa, 19 Mei 2020 - 15:00 WIB
loading...
Ekonom Prediksi Pertumbuhan...
Pertumbuhan kredit tahun ini diperkirakan bakal tertekan menjadi hanya 2-3% akibat dampak pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan diprediksi masih tertekan hingga kuartal II/2020 akibat pandemi Covid-19 di dalam negeri. Jika pemulihan belum juga selesai pada kuartal kedua, dikhawatirkan pertumbuhan kredit tahun ini akan terganggu.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto memandang, pertumbuhan kredit hingga Maret 2020 yang hanya 2,69% secara year to date telah terlihat flat dan cenderung melandai. Dia bahkan memprediksi pertumbuhan kredit tahun ini hanya berkisar pada angka 2 hingga 3%.

"Pertumbuhan kredit ini sudah menunjukan lambat di bulan Maret, sehingga pada April-Mei ini sudah membentuk flating curve artinya sudah mulai melandai dugaan kami mulai maret april sudah terjadi reorientasi perkembangan bisnis perbankan yang condong merehabilitasi kualitas aset terutama kredit terkait Covid," kata Ryan di Jakarta, Selasa (19/5/2020).

(Baca Juga: Gubernur BI Desak Perbankan Turunkan Bunga Kredit)

Dia melanjutkan, di sisi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan hingga Maret 2020 masih lebih baik daripada kredit, namun sedikit melambat di angka 3,60% secara year to date. Melambatnya kedua sektor ini dinilai akan dibarengi oleh perlambatan dari sisi aset perbankan.

"Pertumbuhan kredit lambat boleh jadi pertumbuhan aset mengikuti arah pinjaman kreditnya. Kita tahu 70% hingga 80% aset bank komposisinya di kredit sisanya surat utang dan sebagainya," katanya.

Dia menambahkan, dari sisi Non-Performing Loan (NPL) perbankan menurutnya masih dalam batas aman dan turun tipis dari bulan Febuari 2020 di 2,79% menjadi 2,77% di Maret 2020. "Karena kita lihat NPL yang tinggi merupakan lanjutan dari kredit bermasalah sebelum Covid-19," jelasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)