Pembangunan Ibu Kota Baru Sumbang 2,2% ke Ekonomi Nasional

Rabu, 17 Maret 2021 - 18:06 WIB
loading...
Pembangunan Ibu Kota Baru Sumbang 2,2% ke Ekonomi Nasional
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur dipastikan akan tetap berjalan. Bahkan direncanakan pembangunan ibu kota baru ini akan dimulai pada tahun ini jika kekebalan komunitas atau herd immunity tercapai.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan ibu kota baru RI akan mendongkrak perekonomian di wilayah timur Indonesia. Pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan bisa menyumbang hingga 2,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"(Kontribusinya untuk mendorong ekonomi nasional) antara 1,8% sampai 2,2%," ujarnya dalam acara rapat kerja dengan Komisi XI DPR-RI, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Istana Negara Segera Dibangun di Ibu Kota Baru RI

Apalagi, direncanakan Istana Negara direncanakan akan dibangun pada tahun ini. Jika benar-benar terwujud, maka bisa mengerek sektor lainnya untuk tumbuh sekaligus merangsang pengusaha ikut serta dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) baru ini.

"Kita optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di Groundbreaking pada tahun ini. Kalau itu bisa terjadi, kalau ya, ada kata kalau, itu akan terjadi pull factor di dalam ekonomi kita. dan dengan demikian orang ada trust kemudian sektor-sektor lain akan ikut dengan sendirinya," jelasnya.

Sebagai salah satu contohnya adalah sektor Properti yang diperkirakan akan ikut terangkat. Selain itu, sektor konstruksi dan konsumsi juga akan ikut terangkat jika proyek ibu kota negara ini berjalan.

"Saya mau bawa ini soal ibu kota negara karena sudah cukup ramai juga disampaikan. ibukota negara dalam pandangan kami kalau itu memang bisa dilakukan itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia dan nasional secara umum, utamanya di sektor sektor konstruksi, sektor real estate dan kemudian sektor konsumsi," jelasnya.



Namun menurut Suharso, hal tersebut hanya bisa terwujud jika herd immunity atau kekebalan komunal sudah bisa terbentuk. Oleh karena itu, program vaksinasi menjadi sangat krusial dalam pembangunan ibu kota baru ini.

"Di dalam ibu kota negara itu misalnya yang kami sampaikan kepada bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mudah-mudahan kalau semuanya berjalan dengan baik dan vaksinasi ini benar-benar bisa mencapai herd immunity," jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)