Ekspor Minyak Sawit di Januari 2021 Capai 2,86 Juta Ton

Rabu, 17 Maret 2021 - 18:49 WIB
loading...
Ekspor Minyak Sawit...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor minyak sawit Indonesia pada Januari 2021 sebesar 2,86 juta ton. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2020 yang sebesar 2,39 juta ton. Namun ekspor Januari 2021 lebih rendah 7,7% jika dibanding dengan Desember 2020 yang sebesar 3,5 juta ton.

"Hal ini kemungkinan karena ekspor Desember 2020 sangat tinggi, yaitu 3,5 juta ton, yang merupakan tertinggi sepanjang 2020, sehingga tersedia stok yang cukup tinggi di negara-negara importir," ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021). ( Baca juga:Dampak Banjir dan Musim, Produksi Sawit Januari Turun 7,1% )

Penurunan ekspor terbesar terjadi pada CPO, yaitu 54,6% lebih rendah dari ekspor Desember 2020. Ekspor oleokimia turun 8,7% dan merupakan penurunan pertama kalinya sejak Januari 2020. Adapun nilai ekspor Januari 2021 mencapai USD2,59 miliar, lebih rendah 8% dari Desember 2020 yang mencapai USD2,82 miliar.

Berdasarkan negara tujuannya, ekspor Januari 2021 ke China turun paling banyak (166.400 ton atau -28%) dibandingkan Desember 2020, Malaysia turun 166.200 ton (-77%), India turun 136.200 ton (-41%) dan Belanda turun 80.000 ton (-81%).

Sementara ekspor ke Myanmar dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan dan pada tahun 2020 mencapai 852.000 ton dan pada Januari 2021 terjadi kenaikan ekspor 47.000 ton (+51 %) dari Desember 2020.

Sejak tahun 2017, minyak sawit Indonesia diekspor ke sekitar 160 negara. Negara China, India dan Pakistan selalu berada pada tiga negara tujuan ekspor tertinggi. Sementara Belanda, Malaysia, Spanyol dan USA pada peringkat 4-8.

Bangladesh, Italia dan Mesir konsisten pada peringkat 7-10. Myanmar selalu berada pada peringkat 11 -12, Rusia pada peringkat 12-13, Filipina dan Korea selalu berada pada peringkat 14-15, Jepang pada peringkat 16-17 dan beberapa negara seperti Singapura, Vietnam, UEA, Ukraina, Afrika Selatan dan Tanzania konsisten berada dalam kelompok 20 besar.

"Ekspor ke negara-negara ini mencapai 87-90% dari ekspor Indonesia. Hubungan bilateral dengan negara-negara pengimpor tradisional yang mempunyai prospek perlu terus ditingkatkan untuk menjaga dan meningkatkan ekspor produk kelapa sawit Indonesia," jelas Mukti.

Untuk ekspor minyak sawit Indonesia ke Swiss sangat kecil dan umumnya dalam bentuk oleokimia. Pada tahun 2020, ekspor ke Swiss hanya 15,9 ton dan seluruhnya dalam bentuk oleokimia, dengan nilai USD20,7 ribu dari total nilai ekspor minyak sawit sebesar US$22,97 miliar. Walaupun demikian, hasil referendum terhadap produk minyak sawit menunjukkan kepercayaan masyarakat Swiss terhadap produk minyak sawit Indonesia. ( Baca juga:Gelagat Kuat Versi Partai Ummat Ada Upaya Jabatan Presiden Tiga Periode )

"Kita harapkan hasil referendum tersebut juga akan meningkatkan kepercayaan negara Eropa lainnya, termasuk EU terhadap penerapan produksi sawit berkelanjutan di Indonesia," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Sosialisasi Kerja sama...
Sosialisasi Kerja sama dengan BPDP, AII Gelar Seminar Teknologi Kelapa Sawit
Sewindu Program Ikatan...
Sewindu Program Ikatan Dinas, Wilmar Cetak Profesional di Industri Sawit
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
RSI Gelar Konferensi...
RSI Gelar Konferensi Internasional Pangan dan Energi Berkelanjutan, Gali Solusi Tantangan Global
Rekomendasi
Sahur makin Fresh? Ini...
Sahur makin Fresh? Ini Tips Skincare di Malam Hari
Pemudik Mulai Melintasi...
Pemudik Mulai Melintasi Jalan Tol Muaro Sebapo Jambi
KPK Tak Hadir, Sidang...
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Kusnadi Staf Hasto soal Penyitaan Ponsel Ditunda
Berita Terkini
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
19 menit yang lalu
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
47 menit yang lalu
RUPST BRI Digelar Hari...
RUPST BRI Digelar Hari Ini: Bagi Dividen dan Perombakan Direksi Jadi Agenda Utama
1 jam yang lalu
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
1 jam yang lalu
Bayar Tol Pakai BRIZZI...
Bayar Tol Pakai BRIZZI Bikin Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
1 jam yang lalu
IHSG Ambruk Lagi Sempat...
IHSG Ambruk Lagi Sempat Sentuh Level 5.986, Ini Sentimennya
1 jam yang lalu
Infografis
Biaya Minimal Hidup...
Biaya Minimal Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved