Wih Top! 88.700 Pengangguran di Australia Kembali Kerja

Kamis, 18 Maret 2021 - 16:55 WIB
loading...
Wih Top! 88.700 Pengangguran...
Ilustrasi. FOTO/ABC News
A A A
JAKARTA - Tingkat pengangguran Australia mengalami penurunan menjadi 5,8 persen pada Februari dari 6,3 persen. Adapun penurunan tersebut sangat siginifikan dan membuktikan bahwa pasar tenaga kerja meningkat jauh lebih cepat dari perkiraan.

Dilansir dari ABC News di Jakarta, Kamis (18/3/2021),bulan lalu ada sebanyak 88.700 pengangguran kembali bekerja. Dengan demikian, mendorong jumlah pekerja di Australia berada di atas 13 juta orang untuk pertama kalinya dalam 11 bulan.

Sementara total lapangan kerja sekarang hanya tersedia 1.800 orang di bawah tingkat pra-pandemi secara musiman. Ekonom Commonwealth Bank Kristina Clifton mengatakan lonjakan lapangan kerja pada Februari jauh di atas perkiraan konsensus 30.000 jiwa.

"Pekerjaan yang hilang di bulan-bulan awal pandemi virus korona kini telah diganti sepenuhnya," katanya. "Ujian berikutnya untuk pasar tenaga kerja adalah berakhirnya program subsidi upah akhir bulan ini," imbuhnya.



Kepala Badan Statistik Tenaga Kerja di Biro Statistik Bjorn Jarvis mengatakan data menunjukkan pemulihan di pasar tenaga kerja Australia terus berlanjut terutama untuk perempuan.

"Pekerjaan penuh waktu meningkat 89.000 orang, 69.000 di antaranya adalah perempuan," kata Jarvis. "Pekerja penuh waktu perempuan 1,8 persen lebih tinggi dari Maret 2020, sementara pekerja penuh waktu laki-laki 0,8 persen di bawah," jelasnya.

Secara keseluruhan di bulan Februari, pekerjaan penuh waktu meningkat 89.100, tetapi pekerjaan paruh waktu turun 500 posisi.

Sementara itu,Ekonom ANZ Felicity Emmett mengatakan hasil itu mengejutkan para ekonom.
"Tingkat pengangguran turun seperti batu," katanya. "Kami tidak mengharapkan tingkat pengangguran menjadi 5,8 persen hingga akhir tahun," lanjutnya.

Kepala Ekonom EY Jo Masters mengungkap fakta bahwa tingkat partisipasi tetap pada rekor tertinggi sebesar 66,1 persen dan jam kerja di seluruh negeri 0,2 persen lebih tinggi dari tahun lalu, berarti aktivitas ekonomi Australia berada di jalur yang tepat. di atas prospek sebelum pandemi pada awal 2021.

"Kekuatan di pasar tenaga kerja juga menunjukkan bahwa negara ini siap untuk menyerap pencabutan dukungan pemerintah berbasis luas seperti subsidi upah, meskipun mungkin ada beberapa hambatan di Februari, masih ada 127.000 orang yang bekerja tanpa jam kerja karena alasan ekonomi. , dibandingkan dengan 60.000 di Februari lalu," kata dia.



Jo Masters menjelaskan tingkat underutilisation yang dimaksud ialah kombinasi dari tingkat pengangguran dan tingkat setengah pengangguran sama dengan 14,4 persen. Adapun tingkat setengah pengangguran, merujuk pada orang-orang yang menginginkan lebih banyak jam kerja di rumah mengalami peningkatan dsri 8,1 persen menjadi 8,5 persen pada Februari 2021.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)