Pasar IP Cam Diramal Tembus USD20 Miliar, Imou Hadirkan 5 Produk Unggulan di Indonesia

Kamis, 18 Maret 2021 - 22:22 WIB
loading...
Pasar IP Cam Diramal Tembus USD20 Miliar, Imou Hadirkan 5 Produk Unggulan di Indonesia
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pasar Kamera IP atau IP Cam atau Smart Cam terus meroket seiring meningkatnya permintaan akan solusi keamanan modern. Laporan Market Study Report LLC menyebut pasar IP Cam diperkirakan akan melampaui USD20 miliar pada tahun 2025.

Di sejumlah negara seperti China, India dan Singapura, kamera jaringan berteknologi tinggi digunakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan pengawasan dan menekan tingkat kejahatan.

Contohnya di Singapura, kamera pengawasn ditempatkan di tempat parkir dan perumahan di seluruh penjuru negeri Merlion. Kemampuan merekam dalam kondisi cahaya redup dan malam hari mendorong pertumbuhan IP Cam ini.



Menurut laporan Market Study Report LLC, peningkatan permintaan akan IP Cam juga akibat peningkatan pesat kasus pencurian dan perampokan rumah. Australia, Selandia Baru dan Israel menjadi negara teratas dengan angkaa perampokan rumah yang meningkat.

Kemudian meningkatnya adopsi pengembangan kota pintar (smart city) di beberapa negara termasuk China, India, Brasil dan Amerika Serikat menjadi faktor utama mendorong adopsi teknologi IP Cam di segmen perumahan.

Di Asia Pasifik, pasar kamera IP juga diperkirakan akan tumbuh tinggi di tahun-tahun mendatang karena peningkatan investasi oleh badan-badan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Peningkatan Investasi Asing Langsung (FDI) di sektor konstruksi mendorong pembangunan infrastruktur di sejumlah negara, yang membuat permintaan adopsi teknologi cerdas termasuk solusi pengawasan keamanan modern.



Salah satu pemain kunci di pasar kamera IP, Dahua Technology, menyongsong peluang tersebut dengan terus menggenjot pemasaran produknya, Imou. Regional Head of Imou South Pacific, Siti Li, mengatakan, peningkatan pembangunan infrastruktur internet di Indonesia juga telah mendorong meningkatnya permintaan IP Cam.

Diantaranya pembangunan jalan tol, jalan raya, perumahan, apartemen, perkantoran, bandara, pelabuhan, dan lainnya, yang semuanya membutuhkan pengawasan keamanan modern.

"Kami senang karena Imou dan Dahua Technology sangat disambut di pasar Indonesia, serta mampu berkompetisi secara sehat dengan merek lainnya," ujarnya, Kamis (18/3/2021).

Siti melanjutkan, Imou sangat percaya diri bisa memimpin market, dengan tetap menjaga kualitas dan harga yang terjangkau. “Investasi kami terhadap research and development secara terus menerus melahirkan berbagai inovasi baru membuat Imou jauh lebih unggul,” tuturnya.



Setidaknya ada 5 produk besutan Imou yang telah diterima dengan baik di pasar Indonesia yaitu Imou Ranger 2 (indoor), Imou Ranger 2S (indoor), Bullet 2C (outdoor), New Bullet (outdoor), dan NVR (Wireless Recorder).

Dengan keunggulan yang dimiliki, harga yang ditawarkan cukup kompetitif dan terjangkau. Siti menyontohkan Imou Ranger 2 yang di pasar Indonesia dibanderol dengan harga sekitar Rp449.000.

"Jika diadu dengan IP Cam sejenis dari merek lain, Ranger 2 dengan harga seperti itu lebih perkasa dalam banyak hal," ungkapnya seraya membeberkan keunggulan dimaksud, seperti kemampuan Pan yang bisa sampai 355 derajat serta 16x digital zoom.

Produk lainnya, NVR atau perekam nirkabel digunakan untuk merekam video dan menyimpannya ke dalam hardisk. Tanpa batasan kabel jaringan, kamera terhubung ke perekam melalui Wi-Fi, dan dapat ditempatkan dengan bebas di sudut mana pun.



"Hanya dengan harga Rp800 ribu di pasar di Indonesia, NVR memiliki sistem IP Camera Input: 4/8 Channels, dengan berbagai keunggulan antara lain 1080P FHD Video, Camera Repeater, Two Way Talk, Dual Antenna 2x2 MIMO untuk jangkauan sinyal yang lebih kuat," paparnya.

Selain di Indonesia, saat ini produk dan jasa Dahua sudah digunakan di 180 negara dan kawasan di dunia. Dahua Technology juga tercatat telah mengajukan lebih dari 2.800 paten, termasuk lebih dari 150 paten internasional.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)