Jangan Lupa Bayar Pajak! Pemerintah Butuh Rp2.750 T untuk Pulihkan Ekonomi

Senin, 22 Maret 2021 - 16:58 WIB
loading...
Jangan Lupa Bayar Pajak!...
Kebutuhan dana untuk memulihkan ekonomi dari dampak pandemi mencapai ribuan triliun rupiah yang sebagian besar diperoleh dari pajak. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 membutuhkan kegotongroyongan dan kebersamaan. Bahkan, menurut dia, kebutuhan dana pun sangat luar biasa.

"Saat ini Indonesia butuh Rp2.750 triliun pengeluaran negara yang sebagian dikumpulkan melalui pajak. Ini diperlukan untuk pemulihan ekonomi ," ujar Suahasil dalam Spectaxcular 2021 live di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Dari Rp2.750 triliun itu ada yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), dan ada yang secara khusus dipantau untuk implementasi dan pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp699 triliun, nyaris Rp700 triliun.

"Uangnya tentu sebagian dari pajak dari para wajib pajak. Ketika mengisi SPT dengan benar dan jelas, kita ikut serta membantu dan membiayai keperluan pemulihan ekonomi. Dari Rp699 triliun lebih yang akan kita pantau mendetail, di dalamnya termasuk keperluan vaksin dan vaksinasi," tambah Suahasil.

Dia mengatakan, untuk vaksin dan vaksinasi akan membutuhkan sekitar Rp58 triliun. Pemerintah juga harus menyelesaikan vaksinasi untuk 185 juta penduduk Indonesia. Bahkan, ini bukan jumlah kecil. Ruang pajak menjadi salah satu tumpuan utama untuk membeli vaksin dan melakukan vaksinasi.

"Vaksin harus kita impor, dan pada saatnya nanti membeli dan mengadakan vaksin ketika kita sudah memiliki vaksin dari dalam negeri. Ini bagian perjuangan kita memastikan masyarakat Indonesia terlindungi dari Covid-19 dan negara memberikan support sehingga secara bertahap kegiatan ekonomi berjalan kembali," pungkas Suahasil.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1534 seconds (0.1#10.140)