70.000 Vial Vaksin Astrazeneca Disebar ke Daerah, Jatim Terbanyak

Senin, 22 Maret 2021 - 21:44 WIB
loading...
70.000 Vial Vaksin Astrazeneca Disebar ke Daerah, Jatim Terbanyak
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) mencatat, vaksin Astrazeneca sudah didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Jumlah yang dikirimkan sebanyak 70.000 vial dan dilakukan sejak Sabtu 20 Maret 2021.

Adapun daerah yang menerima vaksin hasil produksi perusahaan asal Inggris tersebut adalah Jawa Timur (Jatim) 45.000 vial, Bali 5.000 vial, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 5.000 vial.

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan mengatakan, pendistribusian dilakukan berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).



“Bio Farma mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan RI untuk pengiriman vaksin AstraZeneca ini. Distribusi pertama vaksin ini, dilaksanakan pada hari Sabtu yang lalu untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 45.000 ribu vial, Bali dan NTT masing-masing sebanyak 5.000 vial," ujar Iwan dalam keterangan pers, Senin (22/3/2021).

Pengiriman vaksin AstraZeneca kembali dilakukan dengan tujuan daerah diantaranya DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Utara. Dimana, masing-masing sudah memperoleh sebanyak 5.000 vial yang didistribusikan pada Senin hari ini.

Vaksin Covid-19 asal AstraZeneca sendiri baru diterima pemerintah Indonesia sebanyak 1.113.600 dosis. Proses kedatangan vaksin kali ini dilakukan melalui jalur multilateral hasil kerjasama dengan Gavi dan sejumlah pihak terkait.



Jumlah tersebut merupakan bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral. Pada batch pertama ini, Indonesia direncanakan menerima 11.748.000 dosis vaksin.

Proses pengiriman batch pertama akan berlangsung hingga Mei 2021 mendatang, dan akan diikuti batch-batch selanjutnya. Pemerintah akan terus melakukan diplomasi untuk memperoleh jumlah vaksin Covid-19 yang lebih banyak lagi.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)