IHSG Diprediksi Melemah, Pantau 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.167-6.307. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Rabu (24/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.167,72 hingga 6.307,84. IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,77 persen ke 6.252, terdapat 151 saham menguat, 357 saham melemah dan 129 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11 triliun dari 19,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
AKRA
Daily (3320) (RoE: 8.47%; PER: 14.92x; EPS: 221.80; PBV: 1.27x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 3290 – 3320, dengan target harga secara bertahap di level 3370, 3540, 3720 dan 3890. Support: 3270 & 3190.
ASII
Daily (5575) (RoE: 8.27%; PER: 13.91x; EPS: 399.11; PBV: 1.15x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5500 – 5600, dengan target harga secara bertahap di level 5700, 5800, 6600, 6650 dan 7775. Support: 5400 & 5000.
DOID
Daily (450) (RoE: -1.73%; PER: -52.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.91x; Beta: 3.31): Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 450 – 456, dengan target harga di level 420. Resistance: 470.
GGRM
Daily (36775) (RoE: 12.98%; PER: 9.28x; EPS: 3962.96; PBV: 1.22x; Beta: 0.93): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 36200 - 36800, dengan target harga secara bertahap di level 37200, 39075, 40550, 45600 dan 46000. Support: 36075 & 35125.
UNTR
Daily (21450) (RoE: 9.51%; PER: 13.08x; EPS: 1622.49; PBV: 1.25x; Beta: 0.82): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21500, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.
WEGE
Daily (220) (RoE: 6.98%; PER: 13.90x; EPS: 15.97; PBV: 0.97x; Beta: 2.23): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 214 – 220, dengan target harga secara bertahap di level 230, 250, 314 dan 378. Support: 200.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Rabu (24/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.167,72 hingga 6.307,84. IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,77 persen ke 6.252, terdapat 151 saham menguat, 357 saham melemah dan 129 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11 triliun dari 19,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
AKRA
Daily (3320) (RoE: 8.47%; PER: 14.92x; EPS: 221.80; PBV: 1.27x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 3290 – 3320, dengan target harga secara bertahap di level 3370, 3540, 3720 dan 3890. Support: 3270 & 3190.
ASII
Daily (5575) (RoE: 8.27%; PER: 13.91x; EPS: 399.11; PBV: 1.15x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5500 – 5600, dengan target harga secara bertahap di level 5700, 5800, 6600, 6650 dan 7775. Support: 5400 & 5000.
DOID
Daily (450) (RoE: -1.73%; PER: -52.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.91x; Beta: 3.31): Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 450 – 456, dengan target harga di level 420. Resistance: 470.
GGRM
Daily (36775) (RoE: 12.98%; PER: 9.28x; EPS: 3962.96; PBV: 1.22x; Beta: 0.93): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 36200 - 36800, dengan target harga secara bertahap di level 37200, 39075, 40550, 45600 dan 46000. Support: 36075 & 35125.
UNTR
Daily (21450) (RoE: 9.51%; PER: 13.08x; EPS: 1622.49; PBV: 1.25x; Beta: 0.82): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21500, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.
WEGE
Daily (220) (RoE: 6.98%; PER: 13.90x; EPS: 15.97; PBV: 0.97x; Beta: 2.23): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 214 – 220, dengan target harga secara bertahap di level 230, 250, 314 dan 378. Support: 200.
(nng)