Digitalisasi Bakal Mejangkau 80 Juta Penduduk yang Belum Tersentuh Bank

Rabu, 24 Maret 2021 - 15:56 WIB
loading...
A A A
Sehingga bank dapat menyediakan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, meningkatkan efisiensi, memenuhi kebutuhan yang beragam, dan akses cepat dan murah dengan jangkauan yang lebih luas.

Memanfaatkan Artificial Inteligence

Ketiga, mendorong terjadinya kerja sama terkait penggunaan teknologi. Baik kepada bank besar, bank kecil, lembaga keuangan mikro, termasuk perusahaan rintisan. Keempat, mendukung implementasi digital di sektor perbankan.

Salah satu implementasi dukungan yang diberikan oleh OJK ditunjukkan melalui percepatan dan integrasi proses persetujuan produk jasa keuangan berbasis digital. Kami akan terus mengakomodasi perizinan bank digital dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku,” kata Wimboh.



Dalam kesempatan yang sama Direktur TI dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Y.B. Hariantono mengapresiasi apa yang telah dilakukan OJK dalam mendorong perkembangan digitalisasi layanan perbankan. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah keniscayaan untuk meningkatkan daya saing. Apalagi untuk bank konvensional seperti BNI.

Ia menjelaskan, platform digital merupakan sarana untuk menjangkau pelanggan. Produk atau jasa perbankan dapat dijual melalui platform yang dimiliki masing-masing perusahaan tapi juga bisa dijual lewat platform lain semisal perdagangan elektronik (e-commerce)

“Jadi ini adalah seuatu yang semua bank harus menuju ke sana. Untuk bank konvensional bicaranya digital banking. Untuk bank yang baru dia akan bicara I am digital bank, daripada membangun infrastruktur fisik semuanya dibangun digital,” katanya.

Sementara Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dalam perbankan digital dapat meningkatkan fungsi layanan dari sebuah bank. Ia mencontohkan, generasi milenial ingin menyimpan uang dari hasil gaji mereka namun terdistraksi dengan berbagai hal. Di sini teknologi bisa membantu menyelesaikan problem tersebut.

Menurut Vishal saat ini di Amar Bank telah menggunakan artificial inteligence (AI) untuk memantau kebiasan pengeluaran si pengguna. Apabila aktifitas pengeluaran menjauh dari target yang dipatok maka si pengguna akan menerima peringatan. “Itulah perbedaan fungsionalnya,” katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)