Transaksi Social Bella Meningkat 50% di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
Dia melanjutkan Social Bella ptimitis pertumbuhan industri kecantikan di 2021 akan tumbuh lebih baik lagi. Apalagi selama enam tahun perjalanan Social Bella di industri kecantikan Indonesia, startup besutan John Rasjid, Christopher Madiam dan Chrisanti Indiana ini telah menjangkau jutaan pecinta kecantikan dengan menghadirkan lebih dari 330 brand eksklusif, baik lokal maupun internasional.
Tahun lalu, untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada konsumennya, Sociolla memperluas wilayah jangkauannya dengan berekspansi ke Vietnam. Social Bella juga memiliki toko Sociolla yang berlokasi di kawasan strategis di jantung Kota Ho Chi Minh untuk menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih menarik. Hal tersebut membuktikan kemampuan
beradaptasi yang baik dari perusahaan di tengah adanya pandemi.
President dan Co-Founder Social Bella Christopher Madiam mengatakan meskipun seluruh sektor industri sempat mengalami tantangan karena adanya pandemi COVID-19, pihaknya optimistis akan adanya geliat di industri kecantikan pada tahun ini. Pemulihan ekonomi yang secara gencar digalakkan oleh pemerintah serta berbagai upaya yang ditempuh untuk memulihkan ekonomi.
"Social Bella tidak henti berinovasi memberikan layanan kecantikan secara holistik dan terintegrasi. Berangkat dari pengalaman dan pemahaman kami terhadap pelanggan, ditambah dengan dukungan dari pemerintah pada pemulihan ekonomi, kami optimis akan bertumbuh sebagai destinasi berbelanja produk kecantikan dan perawatan diri berkualitas baik," tutup Christopher.
Tahun lalu, untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada konsumennya, Sociolla memperluas wilayah jangkauannya dengan berekspansi ke Vietnam. Social Bella juga memiliki toko Sociolla yang berlokasi di kawasan strategis di jantung Kota Ho Chi Minh untuk menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih menarik. Hal tersebut membuktikan kemampuan
beradaptasi yang baik dari perusahaan di tengah adanya pandemi.
President dan Co-Founder Social Bella Christopher Madiam mengatakan meskipun seluruh sektor industri sempat mengalami tantangan karena adanya pandemi COVID-19, pihaknya optimistis akan adanya geliat di industri kecantikan pada tahun ini. Pemulihan ekonomi yang secara gencar digalakkan oleh pemerintah serta berbagai upaya yang ditempuh untuk memulihkan ekonomi.
"Social Bella tidak henti berinovasi memberikan layanan kecantikan secara holistik dan terintegrasi. Berangkat dari pengalaman dan pemahaman kami terhadap pelanggan, ditambah dengan dukungan dari pemerintah pada pemulihan ekonomi, kami optimis akan bertumbuh sebagai destinasi berbelanja produk kecantikan dan perawatan diri berkualitas baik," tutup Christopher.
(nng)