Mentan Siap Intervensi Harga Daging Saat Ramadhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo siap melakukan intervensi pasar untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga di masyarakat. Beberapa langkah disiapkan demi mendekatkan sumber produksi dengan kawasan yang membutuhkan.
( Baca juga:Soal THR, Menaker Ida: Ini Kewajiban Pengusaha pada Pekerja )
"Kami punya perhitungannya, bila memang terjadi kelangkaan akan diintervensi. Inspeksi ke lapangan juga diperlukan untuk memastikan kondisi sebenarnya," kata Syahrul saat mengunjungi Toko Daging Nusantara GDC Depok, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (5/4/2021).
Menteri Pertanian melakukan kunjungan untuk mengecek ketersediaan daging jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2021 di Depok. Dalam peninjauan tersebut juga diadakan pertemuan dengan Asosiasi UMKM pedagang daging di sekitar Depok.
"Tidak bisa kita pungkiri terkadang stok dari produsen sudah aman tapi ada sekelompok orang yang memainkan. Kalau masih terjadi lonjakan harga, kami sudah siapkan intervensi," katanya.
( Baca juga:Polisi Ringkus Pelaku Filler Payudara di Tangsel )
Sebelumnya dia mengungkapkan, harga daging sapi diperkirakan mengalami peningkatan hingga Juni 2021 mendatang. Puncak kenaikan tertinggi akan terjadi pada minggu kedua Mei 2021 atau jelang Hari Raya Idul Fitri. Saat itu harga rata-rata daging sapi secara nasional diperkirakan naik mencapai Rp121.678 per kilogram.
"Kami sudah punya kisaran harganya dan bisa diintervensi. Seluruh pihak juga harus menjaga jangan sampai ada permainan harga di pasar," katanya.
( Baca juga:Soal THR, Menaker Ida: Ini Kewajiban Pengusaha pada Pekerja )
"Kami punya perhitungannya, bila memang terjadi kelangkaan akan diintervensi. Inspeksi ke lapangan juga diperlukan untuk memastikan kondisi sebenarnya," kata Syahrul saat mengunjungi Toko Daging Nusantara GDC Depok, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (5/4/2021).
Menteri Pertanian melakukan kunjungan untuk mengecek ketersediaan daging jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2021 di Depok. Dalam peninjauan tersebut juga diadakan pertemuan dengan Asosiasi UMKM pedagang daging di sekitar Depok.
"Tidak bisa kita pungkiri terkadang stok dari produsen sudah aman tapi ada sekelompok orang yang memainkan. Kalau masih terjadi lonjakan harga, kami sudah siapkan intervensi," katanya.
( Baca juga:Polisi Ringkus Pelaku Filler Payudara di Tangsel )
Sebelumnya dia mengungkapkan, harga daging sapi diperkirakan mengalami peningkatan hingga Juni 2021 mendatang. Puncak kenaikan tertinggi akan terjadi pada minggu kedua Mei 2021 atau jelang Hari Raya Idul Fitri. Saat itu harga rata-rata daging sapi secara nasional diperkirakan naik mencapai Rp121.678 per kilogram.
"Kami sudah punya kisaran harganya dan bisa diintervensi. Seluruh pihak juga harus menjaga jangan sampai ada permainan harga di pasar," katanya.
(uka)