Arsjad Rasjid: Kadin Mitra Utama Pemerintah Mempercepat Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
Lebih lanjut, putra pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati ini juga ikut menyinggung soal peran Kadin bagi para anggotanya. "Saya dapat memahami apabila bapak ibu dari asosiasi masih belum merasakan kontribusi Kadin secara optimal," kata dia.
Untuk itu dia menegaskan, bahwa Kadin harus bisa bermanfaat untuk semua anggotanya. "Harus jadi rumah kita bersama, bukan bukan rumah saya, bukan rumah kelompok tertentu, melainkan rumah kita," ujarnya.
Menurut pria peraih gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993 ini, Kadin harus menjadi tempat yang menyediakan ruang dan pemberdayaan untuk kepentingan asosiasi dan seluruh wadah. "Untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah kedepannya," kata dia.
Dalam dialog ini, Calon Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid berkeinginan untuk mendengarkan secara langsung problem yang dialami asosiasi industri di tanah air, terutama ketika dunia usaha dan pelaku industri terdampak pandemi covid-19. Kadin ke depan menurutnya dapat berperan lebih aktif untuk membantu mengatasi tantangan tersebut.
Menurutnya Kadin bisa mengambil peranan penting sebagai partner utama pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Saat ini, persaingan menjadi ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) semakin ketat dan sengit, Arsjad menjadi salah satu calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2025. Pesaingnya yaitu Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie.
Kini, berbagai dukungan mengalir kepada kedua calon Kadin tersebut. Untuk Arsjad, dukungan datang dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Anin, sapaan Anindya Bakrie pun demikian. Beberapa waktu lalu, sejumlah Ketua Kadin Provinsi se-Sumatera yang menyatakan dukungan kepada Anindya.
Untuk itu dia menegaskan, bahwa Kadin harus bisa bermanfaat untuk semua anggotanya. "Harus jadi rumah kita bersama, bukan bukan rumah saya, bukan rumah kelompok tertentu, melainkan rumah kita," ujarnya.
Menurut pria peraih gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993 ini, Kadin harus menjadi tempat yang menyediakan ruang dan pemberdayaan untuk kepentingan asosiasi dan seluruh wadah. "Untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah kedepannya," kata dia.
Dalam dialog ini, Calon Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid berkeinginan untuk mendengarkan secara langsung problem yang dialami asosiasi industri di tanah air, terutama ketika dunia usaha dan pelaku industri terdampak pandemi covid-19. Kadin ke depan menurutnya dapat berperan lebih aktif untuk membantu mengatasi tantangan tersebut.
Menurutnya Kadin bisa mengambil peranan penting sebagai partner utama pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Saat ini, persaingan menjadi ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) semakin ketat dan sengit, Arsjad menjadi salah satu calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2025. Pesaingnya yaitu Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie.
Kini, berbagai dukungan mengalir kepada kedua calon Kadin tersebut. Untuk Arsjad, dukungan datang dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Anin, sapaan Anindya Bakrie pun demikian. Beberapa waktu lalu, sejumlah Ketua Kadin Provinsi se-Sumatera yang menyatakan dukungan kepada Anindya.
(akr)