Komitmen Pasok SDM Kompeten ke Industri Petrokimia
loading...
A
A
A
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan, lulusan dari jurusan Teknik Kimia Industri, Teknik Perawatan Mesin, serta Pemasaran dan Logistik ini telah mendapatkan kurikulum spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga saat mereka lulus diharapkan sudah bisa langsung bekerja.
Adapun platform pembelajaran digital yang telah disiapkan Petrokimia Gresik, antara lain Virtual Reality, Augmented Reality, 360 Plant Tour dan Enterprise University. Melalui aplikasi ini, proses pembelajaran dan transfer knowledge dapat terus berjalan.
“Selain itu, metode tatap muka antara mahasiswa dan dosen pengajar tetap dilakukan secara daring menggunakan platform pembelajaran digital dari Politeknik APP Jakarta dan Politeknik ATI Makassar," tutur Dwi.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Iken Retnowulan menjelaskan, bahwa model penyelenggaraaan pendidikan dilakukan dengan model pendidikan vokasi sistem ganda (Dual System), sertifikasi BNSP, dan penempatan kerja didukung pembelajaran teaching factory.
“Ini merupakan tipikal sistem pembelajaran di seluruh unit pendidikan vokasi industri milik Kemenperin yang berorientasi pada kebutuhan industri atau demand driven,” terangnya.
Adapun platform pembelajaran digital yang telah disiapkan Petrokimia Gresik, antara lain Virtual Reality, Augmented Reality, 360 Plant Tour dan Enterprise University. Melalui aplikasi ini, proses pembelajaran dan transfer knowledge dapat terus berjalan.
“Selain itu, metode tatap muka antara mahasiswa dan dosen pengajar tetap dilakukan secara daring menggunakan platform pembelajaran digital dari Politeknik APP Jakarta dan Politeknik ATI Makassar," tutur Dwi.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Iken Retnowulan menjelaskan, bahwa model penyelenggaraaan pendidikan dilakukan dengan model pendidikan vokasi sistem ganda (Dual System), sertifikasi BNSP, dan penempatan kerja didukung pembelajaran teaching factory.
“Ini merupakan tipikal sistem pembelajaran di seluruh unit pendidikan vokasi industri milik Kemenperin yang berorientasi pada kebutuhan industri atau demand driven,” terangnya.
(akr)