Pelindo IV Lakukan Perbaikan Pelayanan Terminal di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) akan melakukan perbaikan pelayanan terminal di Makassar, yaitu Terminal Petikemas Makassar (TPM), Makassar New Port (MNP) dan Pelabuhan Makassar.
Hal itu diungkapkan Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV , M Adji dalam “Temu pelanggan pengurus asosiasi pengguna jasa region Sulawesi” yang digelar di Fireflies Coffee Pattimura, Kota Makassar, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, M Adji mengatakan, Pelindo IV senantiasa melakukan pengembangan dari sisi operasional dan komersial.
“Kemudian dari sisi komersialisasi tentunya kita juga senantiasa berkomunikasi dengan para pelanggan agar mendapat masukan, sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan,” kata Adji.
Menurut dia, ada beberapa permintaan pelanggan antara lain masa penumpukan peti kemas transhipment yang semula hanya 1-7 hari, menjadi 1-14 hari.
Adji berkata, pihaknya sebenarnya sudah memberikan stimulus atau relaksasi tersebut kepada para pengguna jasa, khususnya untuk kegiatan transhipment selama masa pandemi Covid-19 atau sejak Mei 2020 lalu.
“Untuk itu, manajemen PT Pelindo IV akan mempertimbangkan melanjutkan atau dipermanenkan,” tukasnya.
Perbaikan pelayanan yang dilakukan telah melakukan transformasi peti kemas di Makassar New Port (MNP) yang meningkatkan level of service. Selain itu agar mendukung green port, telah disiapkan program shore connection agar kapal dapat menggunakan listrik selama kapal bertambat, dan tentu agar memberikan value pelanggan dengan biaya yang efisien.
Hal itu diungkapkan Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV , M Adji dalam “Temu pelanggan pengurus asosiasi pengguna jasa region Sulawesi” yang digelar di Fireflies Coffee Pattimura, Kota Makassar, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, M Adji mengatakan, Pelindo IV senantiasa melakukan pengembangan dari sisi operasional dan komersial.
“Kemudian dari sisi komersialisasi tentunya kita juga senantiasa berkomunikasi dengan para pelanggan agar mendapat masukan, sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan,” kata Adji.
Menurut dia, ada beberapa permintaan pelanggan antara lain masa penumpukan peti kemas transhipment yang semula hanya 1-7 hari, menjadi 1-14 hari.
Adji berkata, pihaknya sebenarnya sudah memberikan stimulus atau relaksasi tersebut kepada para pengguna jasa, khususnya untuk kegiatan transhipment selama masa pandemi Covid-19 atau sejak Mei 2020 lalu.
Baca Juga
“Untuk itu, manajemen PT Pelindo IV akan mempertimbangkan melanjutkan atau dipermanenkan,” tukasnya.
Perbaikan pelayanan yang dilakukan telah melakukan transformasi peti kemas di Makassar New Port (MNP) yang meningkatkan level of service. Selain itu agar mendukung green port, telah disiapkan program shore connection agar kapal dapat menggunakan listrik selama kapal bertambat, dan tentu agar memberikan value pelanggan dengan biaya yang efisien.