Insentif Pajak untuk Mobil cuma Bikin Ngegas di Awal

Selasa, 13 April 2021 - 14:27 WIB
loading...
Insentif Pajak untuk...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan kebijakan untuk mendongkrak ekonomi di kuartal II tahun 2021. Salah satunya dengan memperluas diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil dengan kapasitas silinder 1.500 cc hingga 2.500 cc yang memenuhi syarat.

Diskon pajak sebesar 50% dari tarif normal akan diberikan pada masa pajak April-Agustus 2021. Kemudian 25% dari tarif normal PPnBM pada masa pajak September-Desember 2021. Sebelumnya, relaksasi PPnBM telah dimulai pada 1 Maret 2021. ( Baca juga:Relaksasi PPnBM Genjot Penjualan Mobil 190%, Menperin Dorong Kandungan Lokal )

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai dampak insentif pajak PPnBM untuk mobil terhadap pertumbuhan ekonomi relatif terbatas. Kebijakan ini karena hanya untuk sektor otomotif dan juga menyasar masyarakat dari kalangan menengah atas yang relatif terbatas dari sisi cakupan.

"Walaupun dari sisi nilai mungkin tinggi daya dorongnya. Tetapi dari sisi cakupan memang terbatas dan lagi yang lebih perlu menjadi perhatian juga ini kurang sustainable. Karena dari sisi stimulus diberikan ada jangka waktunya," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (13/4/2021).

Menurut dia, insentif ini hanya akan memberi dampak pada tingginya penjualan di awal namun semakin rendah pada periode berikutnya hingga akhir tahun.

"Jadi tidak sustainable. Kalau kita melihat sebetulnya penurunan animo pembelian kendaraan bermotor bukan hanya dampak pandemi. Sebelum pandemi penjualannya juga sudah mengalami tekanan," ungkapnya.

Meski begitu, dia mengakui bahwa penerapan insentif PPnBM mobil baru terbukti mendongkrak penjualan pabrikan otomotif sepanjang Maret 2021. ( Baca juga:Duka Pedagang Pasar Minggu: Jam 5 Sore Kiriman Ayam Datang, Sejam Kemudian Hangus Semua )

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales roda empat pada Maret 2021 mencapai 84.910 unit atau naik 72,6% dibandingkan Februari yang mencapai 49.202 unit. Bahkan sejak relaksasi pajak digulirkan, Gaikindo mencatat wholesales pada Maret 2021 tumbuh 10,5%, sedangkan penjualan ritel naik 28,2% secara tahunan.

"Ini tentu saja ada satu lonjakan yang cukup tinggi karena di bulan-bulan sebelumnya, Januari-Februari rata-rata masih kontraksi dobel digit. Di Februari masih kontraksi 38% untuk penjualan kendaraan roda empat," ungkapnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
Pacu Industri Otomotif...
Pacu Industri Otomotif lewat Solusi Finansial dari Hulur ke Hilir di IIMS Jakarta 2025
PPN 12% Makin Menggerus...
PPN 12% Makin Menggerus Daya Beli, Mampukah Industri Otomotif Bertahan?
Daftar Mobil Hybrid...
Daftar Mobil Hybrid yang Bakal Kecipratan Insentif Diskon Pajak 3% Mulai 2025
Kadin Apresiasi Temu...
Kadin Apresiasi Temu Bisnis IKM Otomotif, Dorong Penguatan Supply Chain
Industri Otomotif Jalan...
Industri Otomotif Jalan di Tempat, Tersandera Perjanjian Eksklusif
AS Ketakutan! Ini Alasannya...
AS Ketakutan! Ini Alasannya Mobil Listrik China Dilarang Masuk
Raih Laba Tebal, IPCC...
Raih Laba Tebal, IPCC Perkuat Kolaborasi dengan Pabrikan Mobil
Wapres: Industri Otomotif...
Wapres: Industri Otomotif Harus Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan
Rekomendasi
Pemkab Minahasa Utara...
Pemkab Minahasa Utara Gencarkan Langkah Pencegahan DBD demi Lindungi Warga
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Resmi Pimpin Partai...
Resmi Pimpin Partai Perindo Maluku, Welhelm Daniel Kurnala Targetkan 1 Fraksi di Pileg 2029
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
7 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
9 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
9 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
9 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
11 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
11 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved