Tingkatkan Produktivitas, IPDMIP Dukung Kementan di Daerah Irigasi

Rabu, 14 April 2021 - 11:00 WIB
loading...
Tingkatkan Produktivitas, IPDMIP Dukung Kementan di Daerah Irigasi
Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi (kiri) menjawab pers. (Foto: Dok. BPPSDMP)
A A A
JAKARTA - Penguatan kapasitas penyuluh bagi pemberdayaan petani terus diupayakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) . Cara itu dilakukan agar penyuluh mampu menerapkan rekomendasi inovasi teknologi pada tanaman pangan, khususnya padi.

Upaya BPPSDMP Kementan tersebut dilakukan melalui Program Integrasi Partisipasi Pertanian dan Manajemen Irigasi/Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP). Program IPDMIP ini terdapat 74 kabupaten di 16 provinsi. Cakupannya mencapai 875.249 hektarw (ha) atau 778 daerah irigasi dan jaringan irigasi yang direhabilitasi seluas 330.037 ha.

(Baca juga:Amankan Ketersedian Pangan, Kementan Intervensi Distribusi dan Stok)

“Sesuai tujuan IPDMIP, sebagai proyek pemerintah yang dilaksanakan di daerah irigasi, mendukung terwujudnya ketahanan pangan dengan mengedepankan pertanian berkelanjutan,” kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/4/2021).

Dalam pelaksanaannya, katanya, IPDMIP melakukan pemberdayaan SDM, sarana dan infrastruktur irigasi didukung konsultan. Tujuannya, mendukung eksekusi kegiatan dan peningkatan produktivitas, pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

(Baca juga:Kementan Latih Petani Hitung Produktivitas Padi Gunakan Cara Ubinan Jajar Legowo)

Langkah tersebut meningkatkan semangat petani di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Para petani di daerah ini telah melakukan panen di sejumlah kecamatan, seperti kelompok tani (Poktan) Donggo di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat dengan potensi panen 20 ha.

Menurut Dedi Nursyamsi, hal itu sejalan instruksi dan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa petani adalah pahlawan pangan yang mendukung pemenuhan kebutuhan pangan 270 juta jiwa. Para petani telah melakukan langkah konkrit menjamin pangan rakyat.

(Baca juga:Pakai Jurus Simontok, Kementan Jinakkan Harga Sembako)

“Pandemi Covid-19 merupakan tantangan besar yang harus kita hadapi. Selain kesehatan adalah food security sekaligus menjamin stabilitas nasional, sehingga kita sektor pertanian harus bekerja keras memenuhi harapan seluruh rakyat,” kata Mentan Syahrul.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2223 seconds (0.1#10.140)