Hannover Messe 2021 Buka Peluang Kerja Sama Infrastruktur Digital

Jum'at, 16 April 2021 - 07:33 WIB
loading...
Hannover Messe 2021 Buka Peluang Kerja Sama Infrastruktur Digital
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto/Dok SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai perhelatan Hannover Messe 2021 Digital Edition membuka peluang besar dalam menjalin kerja sama antara perusahaan nasional dan global, terutama terkait dengan pengembangan teknologi digital.

"Kami melihat pentingnya event Hannover Messe ini tidak hanya sebagai ajang branding nasional, tetapi juga untuk mengakselerasi peningkatan kapabilitas sektor manufaktur dan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia," kata Agus di Jakarta, Kamis (15/4/2021)

Menurut Menperin, pameran teknologi terbesar di dunia ini membuka peluang besar dalam menjalin kerja sama antara perusahaan nasional dan global, terutama terkait dengan pengembangan teknologi digital. “Karena kita ketahui, dengan pemanfaatan teknologi digital, produktivitas bisa menjadi lebih efisien dan produknya semakin berkualitas,” ujarnya.

0

Seperti halnya infrastruktur fisik, infrastruktur digital juga merupakan unsur yang penting bagi pengembangan sektor industri manufaktur. “Infrastruktur digital akan memacu daya saing sehingga akan lebih kompetitif di pasar global. Selain itu, juga perlu didukung oleh teknologi fundamental industri 4.0, antara lain artificial intelligence, internet of things, wearables (augmented reality dan virtual reality), advanced robotics, serta 3D printing,” papar Agus.

Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin mendorong industri elektronik untuk mendukung upaya pembangunan infrastruktur digital di tanah air. Sebab, pembangunan infrastruktur digital menjadi bagian vital dalam menarik minat investor untuk membangun pabriknya, khususnya di kawasan industri.

“Oleh karenanya, perusahaan pengelola kawasan industri perlu menyediakan sarana prasarana dan fasilitas yang mendukung untuk penerapan teknologi digital ini. Tentunya yang sesuai kebutuhan para investor, salah satunya adalah ketersediaan jaringan koneksi dan fasilitas digital yang mendukung,” tutur Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Taufiek Bawazier.



Salah satu industri elektronik di Indonesia, PT. Schneider Electric Manufacturing Batam (SEMB) berhasil masuk dalam jajaran Global Lighthouse Network menurut World Economic Forum (WEF) pada tahun 2019.

“SEMB telah menjadi role model bagi perusahaan manufaktur lainnya untuk dapat menerapkan industri 4.0. Apalagi, industri elektronik merupakan salah satu sektor prioritas berdasarkan roadmap Making Indonesia 4.0,” ujar Taufiek.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)