Harga Minyak Naik Akibat Turunnya Persediaan Minyak Mentah AS

Kamis, 21 Mei 2020 - 12:08 WIB
loading...
Harga Minyak Naik Akibat...
Harga minyak naik akibat turunnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat. Foto/Istimewa
A A A
NEW YORK - Harga minyak naik tipis pada Kamis (21/5/2020), setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun 5 juta barel pada pekan lalu. Selama ini, kelebihan pasokan dan perlambatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 telah membuat harga minyak anjlok.

Melansir dari Reuters, harga minyak berjangka Brent International naik 17 sen atau 0,5% ke level USD35,92 per barel pada pukul 00:24 GMT. Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 4 sen atau 0,1% menjadi USD33,53 per barel.

Administrasi Informasi Energi AS melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 5 juta barel pada pekan lalu, dan stok minyak di Cushing, Oklahoma juga turun 5,6 juta barel.

"Penurunan stok ini adalah positif untuk harga. Karena selama ini terjadi kelebihan pasokan, sementara permintaan melambat," tulis Capital Economics.

Selain itu, kenaikan harga didorong oleh data pengiriman minyak yang menunjukkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan sekutu lainnya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, mematuhi janji mereka untuk memotong produksi 9,7 juta barel per hari.

Sekretaris Jenderal OPEC berharap kelompok ini memiliki komitmen kuat terhadap janji pemangkasan produksi untuk mendongkrak harga, meski hal ini agak sulit di lapangan.

"Kami berharap perjanjian pemotongan OPEC+ ini dapat membantu menaikkan harga pada semester kedua tahun ini," kata Capital Economics.

Namun, harga minyak masih diliputi kekhawatiran soal resesi ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19, termasuk kekhawatiran melambatnya ekonomi Amerika Serikat. Hal ini bisa kembali menekan harga minyak.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Jaga Ketahanan Energi,...
Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Minyak 553.670 Bph per Januari
Pertamina Targetkan...
Pertamina Targetkan Produksi Minyak Capai 416.000 Barel per Hari di 2025
Genjot Produksi, PHE...
Genjot Produksi, PHE Pacu Reaktivasi Sumur Minyak Tak Aktif
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Respons Perintah Prabowo...
Respons Perintah Prabowo ke Bahlil, Kadin Ikut Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel/Hari
Harga Naik Empat Minggu...
Harga Naik Empat Minggu Berturut-turut, Ekspor Minyak Rusia dalam Bahaya?
Sanksi AS Ganggu Pasokan...
Sanksi AS Ganggu Pasokan Rusia, Harga Minyak Mendidih Sentuh Level Tertinggi
Subholding Upstream...
Subholding Upstream Pertamina Produksi Minyak 556 MBOPD dan Gas 2,8 BSCFD di 2024
Rekomendasi
Jalur Gentong Tasikmalaya...
Jalur Gentong Tasikmalaya Ramai Lancar Jelang Malam Takbiran
Jelang Malam Takbiran,...
Jelang Malam Takbiran, Volume Pemudik Keluar GT Kalikangkung Mulai Landai
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
Berita Terkini
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
13 menit yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
16 menit yang lalu
Kemnaker Terima 1.322...
Kemnaker Terima 1.322 Aduan THR yang Belum Dibayar
2 jam yang lalu
Menhub: One Way Nasional...
Menhub: One Way Nasional Arus Mudik Lebaran Resmi Ditutup
3 jam yang lalu
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
5 jam yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
6 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved