Ekspor Premium, Mendag Lepas Produk Inovasi Bioteknologi Asam Amino Cysteine ke AS

Rabu, 21 April 2021 - 01:32 WIB
loading...
Ekspor Premium, Mendag Lepas Produk Inovasi Bioteknologi Asam Amino Cysteine ke AS
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan pelepasan produk inovasi bioteknologi asam amino cysteine senilai USD800 ribu ke Amerika Serikat (AS). Foto/Dok
A A A
PASURUAN - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan pelepasan produk inovasi bioteknologi asam amino cysteine senilai USD800 ribu ke Amerika Serikat (AS) produksi PT Cheil Jedang Indonesia (CJI).



Pelepasan ini merupakan bagian dari target ekspor PT CJI sebesar USD 580 juta pada 2021 dan wujud dukungan Kemendag pada peningkatan ekspor produk bernilai tambah Indonesia.

“Cysteine merupakan salah satu produk yang bernilai tambah tinggi dengan teknologi tinggi dan pasar ekspor premium. Untuk itu, kita harus mendukung dan membantu agar ekspornya semakin bertambah besar," ujar Mendag saat Pelepasan ekspor di Pasuruan, Jawa Timur.

Mendag mengungkapkan, Pemerintah mengapresiasi PT CJI karena Indonesia membutuhkan penciptaan produk dengan nilai tambah seperti cysteine.

"Kami mendukung dan berharap hal ini dapat diikuti investasi lainnya yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyesuaikan dengan pasar internasional," kata Mendag.

Sambung dia menambahkan, investasi dan ekspor yang dilakukan PT CJI berdampak pada perkembangan ekonomi Indonesia saat ini. "Untuk itu, kami akan terus berupaya mendukung bisnis CJ yang ada di Indonesia karena produknya 90 persen berorientasi ekspor,” tutupnya.

Sementara Wakil Presiden CJI Plant Pasuruan, Yoon Tae Sang menyampaikan, cysteine dengan merk Flavor NrichTM Master C telah menjawab permintaan pasar global, khususnya untuk industri makanan.

Produk ini merupakan asam amino alami yang dapat dipergunakan oleh siapapun, termasuk para kelompok vegan. Pada 2021, CJI menargetkan penjualan produk FlavorNrichTM Master C dapat menembus negara-negara di Eropa dan AS.



Seluruh produk ekspor CJI merupakan produk yang sangat dibutuhkan dalam mata rantai perdagangan global untuk produk pakan dan makanan.

“Target kami bisa menguasai pasar Eropa dan AS karena memang permintaan pasar untuk produk dengan konsep alam dan ramah lingkungan ini sedang meningkat di negara tersebut,” ujar Yoon Tae Sang.

Presiden Direktur CJ Indonesia Group Shin Hee Sung mengungkapkan, total investasi untuk produk asam amino, khususnya cysteine mencapai USD 100 juta. Selain itu, saat ini CJI sedang mengembangkan produksi polihidroksialkanoat (PHA) yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan pakan yang bisa dikembangkan sebagai bahan biopolymer untuk produksi plastik ramah lingkungan senilai USD 50 juta dan akan segera dipasarkan dalam waktu dekat.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik," pungkas Shin Hee Sung.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)