Prudential Cetak Pendapatan Premi Rp23,7 Triliun di 2020

Rabu, 21 April 2021 - 22:50 WIB
loading...
Prudential Cetak Pendapatan Premi Rp23,7 Triliun di 2020
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. FOTO/Nanang Wijayanto
A A A
JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp23,7 triliun dan total aset sebesar Rp76,3 triliun. Adapun total aset investasi mencapai sebesar Rp70,2 triliun sepanjang tahun lalu.

"Kami juga membuktikan komitmen terhadap nasabah melalui pembayaran total klaim sebesar Rp12,8 triliun," ujar President Director Prudential Indonesia Jens Reisch saat konferensi pers virtual soal Laporan Kinerja Keuangan, Rabu (21/4/2021).



Menurut dia kinerja tangguh juga tercermin dari pencapaian laba setelah pajak mencapai sebesar Rp4,7 triliun. Di samping itu, tingkat solvabilitas perusahaan mencapai sebesar 549% empat kali lebih tinggi dari ketentuan minimal target internal yang ditetapkan regulator.

Tak berhenti disitu, unit usaha syariah juga mencatatkan total kontribusi premi tumbuh menjadi Rp3,7 triliun dengan total aset mencapai sebesar Rp9 triliun tertinggi di industri asuransi jiwa syariah Indonesia. Begitu pula dengan tingkat solvabilitas dari dana tabarru mencapai 1.630% serta tingkat solvabilitas dari dana perusahaan sebesar 7.975%.

"Kami merangkum 2020 menjadi dua, yakni inovasi perlindungan dan inovasi untuk delighting customers. Pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu," kata dia.



Sebagai informasi, di 2020, Prudential Indonesia telah meluncurkan 60 produk dan solusi perlindungan. Termasuk di antaranya, produk baru dan juga peningkatan dari produk sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang. Mulai dari Asuransi Jiwa Syariah PRUCinta hingga asuransi kesehatan murni PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah. Di mana ketiga produk tersebut menawarkan premi yang terjangkau sehingga dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat Indonesia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)