Belum Ada Lonjakan Penumpang Kereta Jelang Larangan Mudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sepekan menjelang larangan mudik lebaran masyarakat mulai ramai-ramai melakukan perjalanan dengan berbagai transportasi umum. Tak terkecuali juga perjalanan yang menggunakan transportasi kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, sejauh ini belum ada lonjakan penumpang yang terjadi. Ini terlihat dari jumlah tiket yang terjual rata-rata 28.000 tiket per hari di seluruh stasiun.
“Sejauh ini tidak ada lonjakan volume pelanggan kereta api. Jumlah tiket yang terjual adalah rata-rata 28 ribu tiket per hari,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/4/2021).
Menurut Joni, angka tersebut masih di bawah dari rata-rata tiket yang terjual pada bulan April. Sebagai perbandingan, pada periode 1-29 April, rata-rata KAI memberangkatkan 30 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari. “Sehingga dapat dikatakan jumlah pelanggan masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan,” ucapnya.
Jumlah tiket yang terjual pun baru setengah dari yang disediakan oleh perseroan. Joni memaparkan, penjualan tiket kereta api jarak jauh hingga 5 Mei mendatang baru mencapai 51% dari kapasitas yang tersedia. “Untuk penjualan tiket keberangkatan KA jarak jauh pada Jumat 30 April hingga 5 Mei 2021 baru mencapai 51% dari kapasitas yang disediakan,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan MNC Portal di Stasiun Pasar Senen, pada Jumat (30/4/2021) pada pukul 18.14 WIB, para penumpang mulai meramaikan stasiun. Terpantau antrean penumpang terjadi di pintu menuju pemeriksaan tes Antigen dan GeNose C-19.
Tak hanya antrean, para penumpang juga terpantau ramai dan banyak yang bersantai sambil berbuka puasa di kursi yang tersedia di stasiun. Beberapa penumpang yang tak mendapatkan tempat duduk pun terlihat ada yang duduk di lantai sambil berbuka puasa.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, sejauh ini belum ada lonjakan penumpang yang terjadi. Ini terlihat dari jumlah tiket yang terjual rata-rata 28.000 tiket per hari di seluruh stasiun.
“Sejauh ini tidak ada lonjakan volume pelanggan kereta api. Jumlah tiket yang terjual adalah rata-rata 28 ribu tiket per hari,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/4/2021).
Menurut Joni, angka tersebut masih di bawah dari rata-rata tiket yang terjual pada bulan April. Sebagai perbandingan, pada periode 1-29 April, rata-rata KAI memberangkatkan 30 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari. “Sehingga dapat dikatakan jumlah pelanggan masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan,” ucapnya.
Jumlah tiket yang terjual pun baru setengah dari yang disediakan oleh perseroan. Joni memaparkan, penjualan tiket kereta api jarak jauh hingga 5 Mei mendatang baru mencapai 51% dari kapasitas yang tersedia. “Untuk penjualan tiket keberangkatan KA jarak jauh pada Jumat 30 April hingga 5 Mei 2021 baru mencapai 51% dari kapasitas yang disediakan,” jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan pantauan MNC Portal di Stasiun Pasar Senen, pada Jumat (30/4/2021) pada pukul 18.14 WIB, para penumpang mulai meramaikan stasiun. Terpantau antrean penumpang terjadi di pintu menuju pemeriksaan tes Antigen dan GeNose C-19.
Tak hanya antrean, para penumpang juga terpantau ramai dan banyak yang bersantai sambil berbuka puasa di kursi yang tersedia di stasiun. Beberapa penumpang yang tak mendapatkan tempat duduk pun terlihat ada yang duduk di lantai sambil berbuka puasa.
(ind)